KESADARAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN

Sekar Ayu Putri; Raudina Izzah; Sabrina Putri; Apriningsih; Chandrayani Simanjorang; Riswandi Wasir

doi:10.61902/motorik.v18i2.931

Sekar Ayu Putri Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Raudina Izzah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Sabrina Putri Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Apriningsih Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Chandrayani Simanjorang Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta
Riswandi Wasir Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jakarta

DOI: https://doi.org/10.61902/motorik.v18i2.931

Keywords: hand washing, infection, nosocomial

Abstract

Nosocomial infections are infections that are acquired or occurred in hospitals and are still a major health problem in the world. Hospitals as complex health units require good human resource management to provide optimal health care and prevent the spread of infections. Nosokomial infections can occur due to a number of factors, one of which is low awareness of the health energy of washing hands. The study aims to find out how high the level of healthcare awareness in Indonesia is in washing hands to prevent nosokomial infections and the factors that influence them. This study uses a literature review method using 11 literature sources from Google Scholar and Garuda. The results of this study are that the majority of health workers in Indonesia have had a good awareness in washing hands with a ratio of 44% – 77.4%. The author suggests to improve and strengthen hand washing behavior for health workers.

References

[1] Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan sKesehatan, 47 (2016).
[2] Darmadi. Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika; 2008.
[3] Alemu AY, Endalamaw A, Bayih WA. The burden of healthcare-associated infection in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. Trop Med Health. 2020;48(77).
[4] CDC. Healthcare-Associated Infections (HAIs) Data Portal [Internet]. 2022 [cited 2022 Dec 3]. Available from: https://www.cdc.gov/hai/data/portal/index.html
[5] Asnawati R, Syukur SB, Yunus H, Abas FF, Tabrani S, yahya M. Pengendalian Infeksi di Ruangan Interna RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat. 2022;1(11)
[6] Ayuningtyas G, Ekawati N, Puspitasari R. Pengaruh Pendidikan Hand Hygiene Terhadap Perilaku Cuci Tangan Enam Tahap Pada Keluarga Pasien di Unit Rawat Inap RUmah Sakit dr. Sitanala Tangerang. Edu Dharma J J Penelit dan Pengabdi Masy. 2021;5(1):9–22.
[7] Nanda D, Theresian A, Haidah N. Perilaku Disiplin Mencuci Tangan Menekan Jumlah Koloni Kuman Pada Tangan Perawat Rumah Sakit. GEMA Lingkungan Kesehatan. 2019;17(1):39-43.
[8] KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [cited 2022 12 Desember]. Available from: https://kbbi.web.id/sadar-.
[9] Cambridge Desember]. Dictionary [cited 2022 12 from: Available https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/consciousness.
[10] Gabriella DA, Sugiarto A. Kesadaran dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 2020;9(2):260-75.
[11] Elianah. Pengetahuan Perawat terhadap Pelaksanaan Hand Hygienedi RSUD Simeuleu. Jurnal Rekam Medis. 2020;3(1):32-41.
[12] Sari EN, Gunawan MR, Zainaro MA. Hubungan Kepatuhan Cuci Tangan dan Penggunaan APD Perawat Dengan Resiko Kejadian Healthcare Associated Infections (HAIs) Pada Masa Pandemi Covid-19 di RSUD Mayjend. H.M. Ryacudu Lampung Utara. Manuju: Malahayati Nursing Journal. 2022;4(1):63-72.
[13] Nadeak YS. Hubungan Pelaksanaan Cuci Tangan Oleh Perawat Sebelum dan Sesudah Berinteraksi Dengan Pasien Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial di RS PTPN II Bangkatan Binjai Tahun 2017. Jurnal Riset Hesti Medan. 2017;2(1):71-5.
[14] Riu SDM. Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Mencuci Tangan Sesuai Standar Operasional Prosedue (SOP) Dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Kesehatan Amanah. 2017;1(6):26-9.
[15] Kusumawardani R, Nevita, Zakiah M. Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Tentang Cuci Tangan Pada Pegawai Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2017. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 2019;5(1).
[16] Dewi RRK. Faktor Determinan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Praktik Cuci Tangan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. 2017;4(3):232-7.
[17] Sari IP. Efektifitas Kepatuhan Perawat Dengan Kejadian Infeksi Post Op di Ruang Mawar RSI Nashrul Ummah Lamongan. Medica Majapahit. 2019;11(2):29-35.
[18] Zulkarnain. Analisis Hubungan Perilaku Perawat Terhadap Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial (Phelibitis) Di Ruang Perawatan Interna RSUD Bima Tahun 2018. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan. 2018;2(1):254-61.
[19] Aditya R, Harahap J, Putra C. Analisis Implementasi Hand Hygiene dan Perilaku Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaannya di RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai. Gorontalo Journal Health and Science Community. 2020;4(2):92-105.
[20] Octaviani E, Fauzi R. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Mencuci Tangan pada Tenaga Kesehatan di RS Hermina Galaxy Bekasi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2020;16(1):12-9.
[21] Sunarni, Martono H, Wihastuti R, Santoso MDY. Pengetahuan Perawat Dengan Perilaku Kepatuhan Five Momen For Hand Hygiene. Jurnal Litbang Sukowati. 2020;4(1):1-10.
[22] CDC. When & How to Wash Your Hands 2022 [updated November 15, 2022; cited 2022 4 December]. Available from: https://www.cdc.gov/handwashing/wh en-how- handwashing.html.
[23] WHO. Clean care for all – it's in your hands [cited 2022 3 December]. Available from: https://www.who.int/campaigns/world-hand-hygiene-day.
[24] Kemenkes, UNICEF. Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. 2020. p. 28.