PENETAPAN KADAR TANIN DARI KULIT BUAH PISANG RAJA MASAK (Musa paradisiaca L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

  • Choiril Hana M STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Sunyoto Sunyoto STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Nur Rohmat STIKES Muhammadiyah Klaten
Keywords: Tanin, Kulit Buah Pisang Raja Masak, Spektrofotometri UV-Vis.

Abstract

Tanin diketahui sebagai salah satu bahan aktif yang terkandung dalam kulit buah pisang raja masak (Musa paradisiaca L.) dan sering digunakan untuk mengatasi diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tanin kulit buah pisang raja masak (Musa paradisiaca L.). Penyarian tanin dari sampel kulit buah pisang raja masak (Musa paradisiaca L.) dilakukan secara maserasi. Kadar tanin dalam ekstrak yang diperoleh ditetapkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan pereaksi Folin ciocelteu dan natrium karbonat jenuh yang akan menghasilkan warna biru. Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 747,5 nm. Hasil Determinasi buah pisang menunjukkan data familia: Musaceae; genus: Musa, spesies : Musa Paradisioca L.’Pisang Raja’ ;nama daerah :Pisang Raja. Hasil Penelitian didapatkan bahwa pada sampel diperoleh kadar tanin secara berturut-turut sebesar 0,176% (b/b); 0,178% (b/b); dan 0,179% (b/b) dengan kadar rata-rata 0,178% (b/b). Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh kadar rata-rata tanin dalam kulit buah pisang raja masak (Musa paradisiaca L.) sebesar 0,178% (b/b).

References

Andriani., Kadek T.A ., dan Wirjatmadi B. 2010. Perbedaan Kadang Seng Serum
dan Kadar C-Reactive Protein Pada Anak Balita dengan Kadar Serum
Retinol Normal dan Tidak Normal. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 7
No. 2 PP : 58-63
Animut, G., R. Puachala., A.L. Goetsch., A.K. Patra., T. Sahlu., V.H. Varel, and
J. Wells. 2008. Methane emission by goats consuming different sources
of condensed tannins. Anim. Feed Sci. And Technol.
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi lll. Departemen Kesehatan republik
Indonesia : Jakarta.
Anonim. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Anonim. 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi l. Mentri Kesehatan Republik
Indonesia : Jakarta.
Anonim, 2010. Pemupukan tanaman Pisang. Http://nad.litbang.deptan.
go.id/ind/files/buletin/2009/ pemupukan%20tanaman%20Pisang.pdf.
Diakses 7 Maret 2016. Jam 19.15 WIB
Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi lV.
Universitas Indonesia : Jakarta
Artarini, N. R. D. 2007. Penetapan Kadar Tanin dalam Herbal Sambiloto
[(Andrographis paniculata Burm. F,) Ness] secara permanganometri.
Universitas Setia Budi: Surakarta
Cahyono. 1995. Budidaya dan Analisa Usaha Tanin. Kasinus : Yogyakarta
Ebry, R. 2014. Penetuan Jenis Tanin dan Penetapan Kadar Tanin dari Kulit Buah
Pisang Masak (Musa paradisiaca L.) Secara Spektrofotometri dan
Permanganomatri. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4
No.1 2015.
Gandjar, G. I. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pusat Pelajar : Yogyakarta
Gunawan, L.W. 1987. Teknik Kultur Jaringan. Tanam P AU Bioteknologi IPB :
Bogor
Harborne, S.B, 1987. Metode Fitokimia. ITB : Bandung
Hidayat, Taufik. 2013. Sirih Merah Budidaya dan Pemanfaatan untuk obat.
Pustaka Baru Press : Yogyakarta
Imron dan Munif. 2010. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Sapto Agung :
jakarta 107.
Jumpatong K, Phutdhawong W, dan Buddhasukh D. 2006. Dechorophyllation by
Electrocoagulation. Molecules.
Kasijadi, F. 2006. Penerapan Agribisnis Berbasis Pisang Spesifik Lokasi Pisang
Mas dan Agung. Pertanian BB2TP. BPTP Jawa Timur.
38 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 26, FEBRUARI 2018
Kharismawati, Mufti, Pri Iswati Utami, Retno Wahyuningrum. 2009. Penetapan
Kadar Tanin dalam Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.)
Walp)) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Jurnal pharmacy vol.06
No. 01 April 2009. 22-27
Makkar, H.P.S. 2003. Quantification of Tannins in Three and Shrub Foliage : A
Laboratory Manual. Kluwer Academic Publ : The Netherland.
Ramada, 2008. Seberapa Sehat Hidup Anda. Penerbit Think. jogjakarta
Robinson, Trevor. 1995.Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Edisi VI.
ITB : Bandung.
Musyidi, A. 1990. Analisa Metabolik Skunder. UGM : Yogyakarta
Saifudin, Aziz, Viesa Rahayu, Hilwan yuda Teruna. 2011. Standarisasi bahan
Obat Alam. Edisi l. Graha Ilmu : Yogyakarta
Sastrohamidjojo, Hardjono. 2007. Spektroskopi. Edisi III. Liberty Yogyakarta
:Yogyakarta
Satuhu S dan Supriyadi A. 2000. Pengolahan dan Prospek pasar. Penebar
Swadaya : Jakarta
Satuhu S dan Supriyadi A. 2001. Pengolahan dan Prospek pasar. Penebar
Swadaya : Jakarta
Stover, R.H., dan Simmonds. N.W. 1987. Bananas, tropical Agricultur
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&B. ALFABETA : Bandung.
Suhardiman, P. 1997. Budidaya Pisang Cavendish. Kanisius : Yogyakarta
Sunarjono. 2000. Prospek Tanaman Buah. Penebar Swadaya : Jakarta
Suprapti lies. 2005.Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Subtituen Tepung
Terigu dalam Pembuatan Mie. http://www.scribd.com/ doc /22590581
/Kulit-Pisang-tgl-16-11-09. Diakses Tanggal 4 Mei 2016. Jam 18.00
WIB
Syamsuni. 2007. Ilmu Resep. Cetakan 1. Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Trease, G.E. dan Evans, W.C. 1996. Pharmatognosi, ELBS : London
Wahyudi. 2004. Kimia Organik II. UM Press : Malang
Wattimena. 1992.Bioteknologi Tanaman. Laboratorium Kultur Jaringa Tanaman
Pusat Antar Spesies, IPB : Bogor
Watson, David G. 2007. Analisis Farmasi: Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi
dan Praktisi Kimia Farmasi. Edisi II. Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Published
2018-03-31
Section
Articles