GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENDIDIKAN SEKS

  • Puput Risti Kusumaningrum Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Chori Elsera DIII Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Riskawati DIII Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Klaten

Abstract

Pendidikan seks untuk remaja membahas seputar gambaran biologi organ reproduksi, masalah hubungan, seksualitas, kesehatan reproduksi, dan penyakit menular seksual. Penyebab permasalahan remaja yang utama adalah kurangnya informasi yang benar terkait seks, begitupun pada siswa remaja di SMA N 3 Klaten belum mendapat sosialisasi terkait pendidikan seks. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian tentang bagaimana gambaran pengetahuan remaja tentang pendidikan seks. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang pendidikan seks. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. Teknik pengambilan sampel adalah metode non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan sejumlah 128 responden (64%), usia 16 tahun sejumlah 141 responden (70.5%), pekerjaan orang tua buruh 73 responden (36.5%). Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pendidikan seks sejumlah 165 responden (82.5%), cukup sejumlah 30 responden (15%), dan kurang sejumlah 5 responden (2.5%). Kesimpulan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks adalah berpengetahuan baik yaitu 165 responden (82.5%).

References

[1] Amita Diananda. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. 1(1), 116–133.
[2] Risa Fitri Ratnasari. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Tarbawi Khatulistiwa, 2(2), 55–59.
[3] Umah, K., & Saputro, T. (2016). Pendidikan seks terhadap pencegahan perilaku penyimpangan seksual pada remaja (. Journal of Ners Community, 07.
[4] Badarudin Muhammad Khadam. (2016). Persepsi Remaja Tentang Pendidikan Seks Dan Dampaknya Terhadap Perilaku Seksualitas.
[5] Frintika, R. N. (2021). Pendidikan Seksual Mempengaruhi Pengetahuan dan Sikap Seksualitas Remaja Tunagrahita. 17(1), 10–19.
[6] Budiman & Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian. Salemba Medika.
[7] Zaidi, Z. F. (2010). Gender Differences in Human Brain : A Review. 37–55.
[8] Dewi & Sofwan. (2017). Perilaku Seks Bebas Pada Anggota Klub Motor X Kota Semarang. Jurnal Of Health Education, 115–121.
[9] Wawan & Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
[10] Pratama, Hayati, S., & Supriatin, E. (2014). Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di SMA Z Kota Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, II(2), 149–156. http://ejournal.bsi.ac.id/assets/files/Jurnal_Keperawatan_Vol._II_No_2_September_2014_Egy_Pratama,_Sri_Hayati,_Eva_Supriatin_149-156_.pdf.
[11] Hakim, A. N., & Kadarullah, O. (2016). Pengaruh Informasi Media Massa Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA. Psycho Idea, 14(1), 31–40.
[12] Notoatmojo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Published
2023-03-21
Section
Articles