DEMAM THYPOID PADA ANAK DI RUANG HAMKA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Gejalanya muncul 1-3 minggu meliputi demam tinggi, malaise, sakit kepala, mual, kehilangan nafsu makan, sembelit atau diare, dan bintik-bintik merah muda di dada. Tujuan penelitian studi kasus ini dilakukan untuk mengetahui penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan demam thypoid di ruang rawat inap Hamka RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan selama tiga hari pada tanggal 21 sampai 23 Juni 2021. Responden meliputi pasien anak dengan demam tifoid. Hasil setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan diagnosa hipertermi teratasi, bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian, dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian. Kesimpulan dari penelitian adalah penatalaksanaan keperawatan pada pasien demam typoid telah dilakukan secara komprehensif melalui tahapan pengkajian, perumusan diagnose, rencana keperawatan, hingga evaluasi keperawatan
References
[2] Nursalam, & Utami. (2015). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawatan Anak) (1st ed.). Salemba Medika.
[3] Sumarni, D. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Perawatan Demam Thypoid Pada Anak Di Rsud Pariaman. Initium Medica Journal, 1(1), 1–8.
[4] WHO. (2018). Thypoid Fever. https://www.who.int/health-topics/typhoid#tab=tab_1
[5] Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
[6] Nuruzzaman, H., & Syahrul, F. (2016). Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 74–86. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.74-86
[7] Elon, Y., & Simbolon, U. (2018). Tindakan Kompres Hangat Pada Temporal Lobe Dan Abdomen Terhadap Reaksi Suhu Tubuh Pasien Dengan Typhoid Fever. Jurnal Skolastik Keperawatan, 4(1), 73–81.
[8] Supratti, & Ashriady. (2018). Pendokumentasian Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju, Indonesia. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 44. https://doi.org/10.33490/jkm.v2i1.13
[9] Levani, Y., & Prastya, A. D. (2020). Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi Dan Pandangan Dalam Islam. Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran, 3(1), 10–16. https://doi.org/10.26618/aimj.v3i1.4038
[10] Nafiah, F., Khoiriyah, R. A., & Munir, M. (2017). Diagnosa Demam Tifoid Disertai Kondisi Kadar Leukosit Pasien di Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto. Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 1, 1–4.
[11] Pratama, E. B. (2018). Upaya Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Anak Dengan Demam Tifoid. Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 1(2), 5. https://doi.org/10.25273/pharmed.v1i2.3034
[12] Huether, H. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2018-2020. EGC.
[13] Doenges, M. E. (2018). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Asuhan Klien Anak-Dewasa Edisi 9. EGC.
[14] Kristianingsih, A., Sagita, Y. D., & Suryaningsih, I. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Demam Dengan Penanganan Demam Pada Bayi 0-12 Bulan Di Desa Datarajan Wilayah Kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 4(1), 26. https://doi.org/10.31764/mj.v4i1.510
[15] Tahir, R., Sry Ayu Imalia, D., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien TB Paru di RSUD Kota Kendari. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(1), 20–25. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i1.87
[16] Astuti, W. T., Marhamah, E., & Diniyah, N. (2019). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer Untuk Mengatasi Bersihan
Copyright (c) 2022 Apriliana Dwi Cahyani; Suyami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.