PENGETAHUAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN DAN MEMATUHI PROSEDUR TETAP PERAWATAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA

  • Nurhaida
Keywords: Pengetahuan Perawat, Kepatuhan Perawat, Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea

Abstract

Sectio Caesarea akhir-akhir ini telah menjadi trend karena dianggap lebih praktis dan tidak menyakitkan sehingga tidak heran jika telah menjadi tindakan bedah kebidanan kedua tersering yang digunakan di Indonesia maupun luar negeri. Tindakan operasi sectio caesarea merupakan pilihan utama bagi tenaga medis untuk menyelamatkan ibu dan janin. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) angka persalinan dengan Sectio Caesarea sekitar 10-15% dari semua proses persalinan (WHO,2015). Di Indonesia angka persalinan dengan Sectio Caesarea mencapai 9,8% dan di Yogjakarta prevelensi persalinan dengan Sectio Caesarea mencapai 15% prevelensi ini cukup tinggi melihat melihat prevelensi tertinggi terjadi di Jakarta yaitu sebesar 19,9% (RISKESDAS, 2014). Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu bertujuan untuk mengidentifikasi Tindakan Perawat Dalam Mematuhi Prosedur Tetap Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Di RSU Martha Friska Pulo Brayan Tahun 2018. Menggunakan variabel penelitian pendidikan dan pengalaman. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebanyak 10 pernyataan yang diisi dengan mengobservasi 45 responden. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan kemudian dibahas dengan menggunakan metode kepustakaan yang ada. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa tindakan perawat dalam mematuhi prosedur tetap perawatan luka post operasi section caesarea adalah mayoritas patuh sebanyak 40 responden (88,8%) dari 45 responden. Berdasarkan pendidikan DIII mayoritas patuh sebanyak 25 responden (55,5%), pendidikan S1 mayoritas patuh 15 responden (33,3%). Berdasarkan pengalaman 1-6 tahun mayoritas yang patuh sebanyak 36 responden (80%), 7-12 tahun mayoritas yang patuh 4 responden (8,9%). Kesimpulan penelitian ini pendidikan DIII minoritas sebanyak 5 responden berdasarkan pendidikan, pengalaman 1-6 tahun minoritas sebanyak 5 responden berdasarkan pengalaman. Saran diharapkan bagi perawat yang bekerja dibidang kesehatan agar setiap melakukan tindakan perawatan luka post operasi Sectio Caesarea sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

References

[1] Arisanty, Irma P, (2014). Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. EGC; Jakarta.
[2] Faisal (2013). Sikap dan Tindakan Perawat dalam Mematuhi Prosedur Tetap Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Langsa. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/39339/Abstract.pdf? sequence=6&isAllowed=y Diakses tanggal 25 Febuari 2018.
[3] Jitowijoyo & Kristiyanasari, (2012). Asuhan Keperawatan Post Operasi. dengan pendekatan Nanda, NIC, NOC. NUHA MEDIKA :
[4] Notoatmodjo, Soekidjo, (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta;
[5] Niven, (2013). Psikologi Kesehatan. Edisi Kedua, Buku Kedokteran EGC.
[6] Sanjaya, (2015). Landasan teori tindakan dan tingkatan. http://www.landasanteori.com/2017/03/pengertian-tindakan-defenisi-tingkatan.html?m=1 Diakses tanggal 10 April 2018.
[7] Rhandhyie, (2010). Defenisi Peran Fungsi dan Tugas Perawat. http://perawat77.blogspot.co.id. Diakses tanggal 13 Maret 2018.
[8] Riyanto, Fajar, Rizky, (2015). Peranda Fungsi Perawat Defenisi Perawat. http://rizkyfajjarriyanto.blogspot.co.id. Diakses tanggal 13 Maret 2018.
[9] Nicka, (2012). SOP Perawatan Luka WHO.
[10] http://www.academia.edu/17365438/SOP_Perawatan_Luka. Diakses 28April 2018.
[11] Puskesmas Sukaraja, (2017). SOP Perawatan Luka Depkes RI. http://www.scribd.comdocument/344793995/SOP-Perawatan-Luka. Diakses tanggal 25 Mei 2018.
[12] Notoatmodjo, (2015). Pengertian Pengetahuan.
[13] http/www/scribd.com/document/341159944/Pengertian-Pengetahuan-Menurut-Notoatmod
[14] jo. Diakses tanggal 03 Agustus 2018
Published
2022-04-04
Section
Articles