HUBUNGAN KONSUMSI JUNK FOOD DAN MEDIA INFORMASI TERHADAP MENARCHE DINI PADA REMAJA PUTRI
Abstract
Menarche dini adalah menstruasi yang datangnya lebih awal antara 10-11tahun Pertanda biologis dari menarche adalah kematangan seksualnya.Pada perempuan yang mengalami menarche dini, fungsi reproduksinya sama cepat dengan perempuan dewasa. mengatakan bahwa usia menarche remaja putri telah bergeser ke usiayang lebih muda yaitu 10-11 tahun namun secara normal menarche pada perempuan terjadi pada usia12 - 16 tahun dengan rata-rata usia13 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi junk food dan media informasi terhadap menarche dini pada remaja puri di dusun III desa bakaran batu kecamatan batang kuis, penelitian ini bersifat Dekskriptif Analitik yang bertujuan untuk Mengetahui gambaran tentang realitas pada obyek yang diteliti secara objektif tentang hubungan konsumsi junk food dan media informasi terhadap menarche dini pada remaja putri di dusun III desa bakaran batu kecamatan batang kuis. Penelitian ini dilakukan mulai juli dengan populasi 63 dan sampel 63 responden serta pengambilan sampel dengan teknik Simple Random Total Sampling dengan menggunakan kuesioner. Pengelola data dengancara editing, coding, tabulating dan dataentry Hasil penelitian mayoritas menarche dini konsumsiya 40 (63,5%) konsumsi junk food sering sekali 42 (66,7%) media informasi 43 (68,3%), hasil penelitian hubungan konsumsi junk food terhadap menarche dini diperoleh (OR) 0,105. 95% CI=0,022-0,510 dan P value 0,004<0,05, hubungan media informasi terhadap menarche dinidiperoleh (OR) = 6,129. 95% CI=1,842-19,543 dan P value 0,003 < 0,05. Remaja putri khususnya lebih menjaga pola makan yang seimbang serta mengurangi konsumsi junk food yang berdampak terhadap menarche dini dengan menjaga pola makan yang bergizi dan alamiah dan mengurangi untuk mengakses media informasi dan melihat yg positif dan yg lebih bermanfaat di media.
References
[2] Andriani Desi http://www.ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/viewFile/124/216
[3] Brown, Jane D., Ph.D. (2005). Massa Media As A Sexual SuperPeer for Early Maturing Girl.Journal of Adolescent HealthVol. 36 : 420-427.Available from http://teenmedia.unc.edu/pdf/ JAH_1.pdf (Diakses 02 Januari 2012)
[4] Hidayat Alimul A.A, 2012. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data: Jakarta: Salemba Medika
[5] Hurlock Elisabeth B, 2011. Psikologis Perkembangan Suatu Pendekatan sepanjang Rentang Kehidupan: Jakarta: Erlangga
[6] Jannah miftahul rachmiwati, 2017 hubungan akses media pornografi dengan persepsi remaja tentang seksual pranikah di smpn 01 kasihan, bantu
[7] http:/// www.digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/2830diakses 23 maret 2019
[8] Kusmiran Eny, 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita: Jakarta: Salemba Medika.
[9] Maditias Genova D.P Konsumsi Junk Food Dan Pubertas Dini https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1484
[10] Notoadmodjo Soekidjo, 2010. Metedeologi Penelitian Kesehatan: Jakarta: Rineka Cipta
[11] Pardede, Nancy. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja.Dalam Narendra, MB. Sularyo,TS. Soetjiningsih.Hariyono, S. Gde Ranuh.Sambas, W: Jakarta :Sagung Seto.
[12] Proverawati Atikah SKM, MPH, 2019. Menarche: Yogyakarta: MedicaL Boo
[13] Santrock, John W. 2007. Remaja (11th ed). Jakarta : Erlangga
[14] Sarwono Sarlito W, 2016. Psikologi Remaja: Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
[15] wilayah Kelurahan Tijayan Susanti AV. Faktor Risiko Kejadian Menarche Dini Pada Remaja DI SMP N 30 Semarang. 2012:36
[16] Wulansari, Niken Aryani. 2012. Hubungan Konsumsi Junk Food Dan Media Informasi Terhadap Menarche Dini Pada Siswi Sekolah Dasar Di Surakarta.Surakarta : FIK UMS.
[17] Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta :Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo.
Copyright (c) 2022 Rina Masrlina Hutasuhut

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.