HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIANN STUNTING DI KLATEN

  • Wiwin Rohmawati
  • Piscolia Dynamurti Wintoro
  • Tia Wulan Sari
Keywords: Stunting, ibu hamil, kurang energi kronik

Abstract

Balita merupakan salah satu kelompok umur yang rawan gizi. Salah satu masalah gizi yang masih utama pada balita yaitu masalah gizi kronik atau disebut juga stunting. Pertumbuhan pada masa ini penting karena merupakan salah satu indikator kesehatan di masa dewasa. Menurut Riset Kesehatan Daerah tahun 2018 di Indonesia prevalensi stunting mencapai angka 30,8% dengan proporsi status gizi sangat pendek 11% dan pendek 19,3%. Sedangkan data dari Jawa Tengah sebanyak 28,5% dan data dari Klaten sebanyak 31,29%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekurangan energi kronik paad ibu hamil dengan kejadian stunting di Puskesmas Juwiring.

Metode penelitian ini adalah retrospektif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini yaitu balita stunting usia 24-60 bulan sebanyak 148 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Simple Random Sampling diperoleh 37 balita. Instrumen yang digunakan lembar dokumentasi. Data dianalisa menggunakan chi square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kekurangan energi kronik pada ibu hamil dengan kejadian stunting di Puskesmas Juwiring periode Januari – Desember 2019 adalah sebagian besar responden mempunyai riwayat status gizi Tidak Kurang Energi Kronik yaitu sebanyak 20 orang (54,1 %) dengan kategori pendek 10 balita (76,92%) dan sangat pendek 2 balita (100%). Nilai chi square hitung adalah 12,151 dengan p=0,002 (p < 0,05).

References

Chopra, M, 2013. Risk factors for Undernutrition of Young Children in a Rural Area of South Africa, Public Health Nutrition : 6 (7), 645-652
[2] Fikawati, Sandra, Ahmad Syafiq, Arinda Veratamala. 2017.Gizi Anak dan Remaja. Depok: Rajawali Pers; H. 71-74 ; 280-286.
[3] Fikawati, S., Syafiq, A. Dan Karisma K. 2015. Gizi Ibu dan bayi, Jakarta: Rajawali Pers.
[4] Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: balitbang Kemenkes RI.
[5] ____________. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: balitbang Kemenkes RI..
[6] ____________. 2017. Kualitas Manusia Ditentukan Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Diakses tanggal 15 Agustus 2019.
[7] Kepmenkes RI No 1995/MENKES/SK/XII/2016 tentang Kelompok Kerja Standar Mutu dan Kecukupan Gizi
[8] Kusuma, E. K. 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun di Kecamatan Semarang Timur. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
[9] Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2018. Gerakan Nasional Pencerahan Stunting Kerjasama Kemitraan Multi Sektor. Jakarta. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. H. 5
[10] WHO, 2014. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. WHO/NMH/NHD/143. Geneva: WHO
[11] WHO, 2014. Situation : Underweight In Children In Global Healhty Observatory.
Published
2021-07-15
Section
Articles