ANALISIS PELAPORAN PROFIL INDIKATOR MUTU INSTANSI PELAYANAN KESEHATAN: STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

  • Fauziah Rizki Anggarwati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Agus Aan Adriansyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Keywords: Rumah Sakit, Indikator Mutu, Quality Champion Link

Abstract

Pelaporan indikator mutu unit merupakan upaya untuk mengetahui kinerja masing-masing unit, serta dapat dijadikan acuan dalam meningkatan kualitas mutu di rumah sakit. Jika terjadi keterlambatan dalam pelaporan indikator mutu, maka akan terjadi keterlambatan pada perbaikan indikator mutu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaporan profil indikator mutu unit di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian studi kasus ini adalah wawancara dan observasi dengan pendekatan studi kasus serta desain cross sectional. Informan penelitian ini yaitu Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu RSI Jemursari Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta data sekunder. Populasi yang diteliti yaitu seluruh Quality Champion Link di RSI Jemursari Surabaya sebanyak 46 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Prosedur pengambilan datanya melalui data sekunder yang diperoleh peneliti lalu klarifikasi data dengan observasi dan wawancara dengan pihak Sub Komite Peningkatan Mutu di RSI Jemursari Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa pada pelaksanaan pelaporan indikator mutu unit masih belum optimal dikarenakan unit yang belum lengkap dalam mengisi pelaporan indikator mutu unit sebanyak 30%. Sehingga tidak dapat melakukan perbaikan indikator mutu selama 3 bulan. Berdasarkan diagnosis masalah melalui diagram fishbone, terdapat 4 bagian yaitu manusia, motivasi, peralatan, dan metode. Masing-masing bagian memiliki akar permasalahan masing-masing, yaitu pada bagian manusia akar permasalahannya berupa banyak pekerjaan pada setiap unit dan lupa mengisi pelaporan; pada bagian motivasi terdiri dari kurang tertarik dengan reward dan kurang kesadaran untuk ketepatan pelaporan; pada bagian peralatan terdiri dari komputer yang digunakan kurang memadai dan sinyal wifi terganggu; dan pada bagian metode terdiri dari tidak mengerti alur pelaporan. Saran pada penelitian ini lebih diupayakan untuk mengingatkan Quality Champion Link (orang yang bertanggung jawab dalam pelaporan indikator mutu unit) setiap bulannya, serta pemberian reward dan bonus untuk Quality Champion Link.

Author Biography

Agus Aan Adriansyah, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Fakultas Kesehatan

References

1. Abdullah R, Syahrul S, Majid A. Program Penerapan Pelaporan Indikator Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Daerah Tipe C Provinsi Sulawesi Selatan: Sebuah Pengabdian Masyarakat. J-Dinamika J Pengabdi Masy. 2020;5(1).
2. Pemerintahan RI. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
3. Andrianti A. Pengukuran Kualitas Aplikasi Rekap Indikator Mutu Harian RS Bhayangkara Jambi Menggunakan Metode McCall. J Ilm MEDIA SISFO. 2020;14(1):24–34.
4. Komite Akreditasi Rumah Sakit. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Edisi 1. 2017.
5. Pemerintahan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
6. Widyahening C. Penggunaan Teknik Pembelajaran Fishbone Diagram dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa. J Komun Pendidik. 2018;2:15.
7. Kusuma D, Mahfudnurnajamuddin, Arfah A. Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat di Unit Pelayanan Rawat Inap RSU Andi Makkasau Kota Parepare. Econ J Ekon dan Bisnis. 2021;4:17–27.
8. Ferdinand N, Satibi A. Pengaruh penghargaan terhadap kinerja karyawan. J Manaj Bisnis dan Keuang. 2021;2:30–7.
9. Moring G V, Tewal B, Pandowo MHC. Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Fasilitas Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) SULAWESI UTARA. J EMBA. 2021;9(1):1252–63.
10. Teguh H, Hadiyanti S. Pengaruh Manajemen Pengetahuan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Indomarco Adi Prima Cabang Samarinda. Borneo Student Res. 2021;2(2):1363–71.
11. Jamil, Aisyah N. Pengambilan Keputusan. J Fak Kedokt Univ Islam Indones. 2007;
12. Gusnetti. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Garuda Indonesia Pekanbaru. Jom FISIP. 2014;1(2).
13. Marpaung, Sahla. Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan. J Sains Ekon. 2021;
14. Kasmir. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik)-Cetakan Kesatu. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2016.
15. Sunawi. Konsep Pelayanan Kesehatan Islami di Rumah Sakit (Tinjauan Aplikasi di Rumah Sakit Islam Surakarta. 2012;
16. Ekhsan M. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Optim J Ekon dan Kewirausahaan. 2019;13(1):1–13.
17. Sutrisno, Fathoni, Minarsih. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadapt Kinerja Pegawai di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Semarang. J Manajement. 2016;
18. Farisi, Irnawati, Fahmi. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. J Hum. 2020;15–33.
19. Sulistyowati AD, Handayani S, Nursanti K. Gambaran Pelaksanaan Indikator Mutu Syariah Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. J Kepemimp dan Manaj Keperawatan. 2019;2(1):1.
20. Harsul W, Syahrul S, Majid S. Penerapan Budaya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Sebuah RSU Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. J Pandripta Abdi. 2018;2(2):119–26.
Published
2021-11-02
Section
Articles