ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA.TOROBULU KEC. LAEYA KAB. KONAWE SELATAN TAHUN 2015-2017

  • Eka Wulandari STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Sultina Sarita STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Feryani Feryani STIKES Muhammadiyah Klaten
Keywords: pernikahan usia dini, media massa, pendidikan, lingkungan sosial, dan budaya

Abstract

Latar Belakang:Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja usia ≤ 20 tahun yang
seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Perempuan muda di Indonesia
dengan usia 10-14 tahun menikah sebanyak 0,2 persen atau lebih dari 22.000 wanita
muda berusia 10-14 tahun di Indonesia sudah menikah. Faktor yang mendasar sebagai
penyebab pernikahan usia dini yaitu latar belakang pendidikan yang rendah.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pernikahan
usia dini di Desa.Torobulu Kec. Laeya Kab. Konawe Selatan Tahun 2015-2017.
Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel 59 orang yang menikah usia dini pada
tahun 2015-2017.
Hasil penelitian: Sebagian besar reponden yang menikah usia dini disebabkan oleh
faktor media massa, pendidikan, lingkungan sosial, budaya dan tidak disebabkan oleh
faktor pendapatan orang tua.
Kesimpulan:Ada hubungan antara media massa dengan pernikahan usia dini (pvalue =
0,042), ada hubungan antara pendidikan dengan pernikahan usia dini (pvalue = 0,020), ada
hubunganantara lingkungan sosial dengan pernikahan usia dini (pvalue = 0,013), ada
hubunganyang budaya dengan pernikaha usia dini (pvalue = 0,034), dan tidak ada
hubungan antara pendapatan orang tua dengan pernikahan usia dini (pvalue = 0,311)

References

Astuty, SitiYuli. Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Perkawinan Usia
Muda Dikalangan Remaja di Desa Tembung Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang.
BKKBN, 2011. Profil Hasil Pendataan KeluargaTahun2011 . Jakarta: Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Direktorat Pelaporan
dan Statistik.
Badan Pusat Statistik. (2013, Juli) bps. go.id.[Online]
.http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321
Badan Pusat Stastik. 2017. BPS Kabupaten Konawe Selatan/BPS-Statistics of
Konawe Selatan Regency. [ Online]. http://konselkab.bps.go.ig
Juanita. (2012). Pengaruh Krisis Ekonomi terhadap Pelayanan Kesehatan
Masyarakat. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Kumalasari, F. and L. N. Ahyani (2012). "Hubungan antara dukungan sosial
dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan."Jurnal Psikologi:
PITUTUR 1(1): 19-28
Kusmiran,E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:
Naibaho, Hotnatalia. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia
Muda (StudiKasus Di Dusun Ix Seroja Pasar Vii Tembung Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang).
Redjeki,et.al. (2016). “Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Dini di Kecamatan
Hampang Kabupaten Kota Baru.” Jurnal Dinamika Kesehatan Vol. 7
No. Hal, 37-39
Sukmawati, (2012). Pengantar Ilmu Ekonomi. (Online),
(http://www.tempointeraktif.com, diakses tanggal 17 Desember 2017).
Susenas.(2012). Badan Pusat Statistik dalam Buletin Jendela Data dan Informasi
Kesehatan, Semesrer 1, 2013.
WHO, 2012.PernikahanAnak : 39.000 setiaphari.http ://www .who.int/media
centre /news/ releases/ 2013/child_marriage_20130307/en/. Diaksespada
30 maret 2017.
Published
2019-03-31
Section
Articles