PENGARUH LATIHAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAHPADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS

  • Arlina Dhian Sulistyowati SI Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Klaten
  • Supardi Supardi DIII Keperawatan, STIKES Muhammadiyah Klaten
Keywords: Relaksasi Otot Progresif, Gula darah

Abstract

Latar belakangDiabetes Melitus (DM) merupakan gangguan kesehatan yang
berupa kumpulan gejala yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah
akibat kekurangan atau resistensi insulin.DM dapat meningkatkan resiko
terjadinya ketoasidosis diabetik, hiperosmolar non ketotik, hiperglikemia,
makroangiopati, mikroangiopati, dan neuropati. Lansia adalah kategori usia yang
memiliki resiko tinggi terjadinya DM. Penatalaksanaan yang tepat merupakan hal
penting dalam mempertahankan kualitas hidup pada lansia dengan DM. Latihan
Tehnik Relaksasi Otot Progresif menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk dapat mengendalikan kadar gula darah pada lansia dengan DM.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan teknik relaksasi progresif
terhadap kadar gula darah pada lansia penderita Diabetes Melitus di Desa
Ngemplak, Karangnongko Kabupaten Klaten.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain quasy eksperimental semu (quasi eksperimen) dengan rancangan one
group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive
sampling dengan jumlah responden sebanyak 19 orang. Instrumen pengumpulan
data menggunakan pedoman prosedur tindakan relaksasi otot progresif dan Tes
strip (Gluco Dr/Blood Glucose Test Meter). Analisis statistik menggunakan
paired t-test
Hasil penelitianPengukuran kadar gula darah pada lansiadengan DM sebelum
dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif memiliki selisih rata-rata
72,26. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat penurunan kadar gula darah
sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi otot progresif.
KesimpulanTeknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula darah
pada lansia dengan DM.

References

Bintanah,S, Handarsari, E. 2012.
Asupan Serat dengan Kadar
Gula Darah, Kadar
Kolesterol Total dan Status
Gizi pada Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Rumah
Sakit Roemani Semarang.
Staf Pengajar Gizi.
https://jurnal.unimus.ac.id/in
Arlina Dhian Sulistyowati, Supardi* Pengaruh Latihan Teknik … 31
dex.php/psn12012010/article/
download/522/571.
Erawati, S.,Mustafa, K & Lazuardi,
L. 2016. Pola
Pengelompokan Komponen
Biaya Rawat Inap Diabetes
Melitus di Rumah Sakit.
RSUD Cilacap, Jawa Tengah,
Program Pasca Sarjana Ilmu
Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kedokteran,
Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam,
Depatemen Kesehatan
Masyarakat, Fakultas
Kedokteran, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
https://journal.ugm.ac.id/jisp
h/article/view/5962
Guyton & Hall. 2008. Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran ed. 11.
Jakarta : EGC.
Hasaini, A. 2015. Efektifitas
progressive muscles
relaxation (PMR) terhadap
kadar gula darah pada
kelompok penderita diabetes
melitus Tipe II di Puskesmas
Martapura. Caring Vol. 2,
No. 1, 16-27.
Herodes. 2010. Teknik Relaksasi
Progresif Terhadap Insomnia
Pada
Lansia.http://herodessolution.
blogspot.com/2010/11/teknik
-relaksasi-progresif.Html,
diakses pada tanggal 20
Januari 2014.
IDF. 2013. Diabetes. Diperoleh
tanggal 04 oktober 2015,
dari:
http://www.idf.org/aboutdiabetes.
Kusno,F,A, Kapantow,N,H,
Ratag,B,T. 2015. Hubungan
antara Status Sosial Ekonomi
dengan Kejadian Diabetes
Melitus Tipe 2 Di Poliklinik
Interna Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Bitung
Tahun 2015. Fakultas
Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi
Manado.
http://medkesfkm.unsrat.ac.id
/wpcontent/
uploads/2015/11/faby
o.pdf.
Kuswandi, A., Sitorus, R. & Gayatri,
D. 2008. Pengaruh Relaksasi
Terhadap Penurunan Kadar
Gula Darah Pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2
Disebuah Rumah Sakit Di
Tasikmalaya Jurnal
Keperawatan Indonesia,
Volume 12, No. 2, hal 108-
114.
Lemone, Burke & Bauldoff. 2016.
Keperawatan MedikalBedah.
Alih bahasa. Jakarta: EGC
Masruroh E. 2018. Hubungan Umur
dan Status Gizi Dengan
Kadar Gula Darah Penderita
Diabetes Melitus II. Jurnal
Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 2,
Mei 2018. ISSN 2303-1433.
ejurnaladhkdr.com/index.php
/coba/article/download/172/1
45/
32 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018
Maryam, R.S., Ekasari, M.F.,
Rosidawati., Hartini, T.,
Suryati, E.S.,
Noorkasiani.2010. Asuhan
Keperawatan pada Lansia.
Jakarta : Trans Info Media
PERKENI. (2011). Konsensus
Pengendalian dan
Pencegahan Diabetes
Melitus tipe II di Indonesia.
Diperoleh tanggal 04 oktober
2015, dari:
http://www.perkeni.org.
Rahmawati, P.M., Widjajanto, E &
Astari, A. M. 2017.
Pengaruh Progressive
Muscle Relaxation terhadap
Kecemasan Ibu Pre Operasi
Sectio Secarea di Ruang
Bersalin. Mahasiswa
Program Studi Magister
Keperawatan Fakultas
Kedokteran, Universitas
Brawijaya Staf Pengajar
Fakultas Kedokteran,
Universitas
Brawijaya.https://jurnal.unej.
ac.id/index.php/NLJ/article/v
iew/5929
Riskesda (2013). Laporan Riset
Kesehatan Dasar (Riskesda)
Setyoadi kushariyadi.2011.Terapi
Modalitas Keperawatan.
Jakarta : salemba medika.
Siahaan, G., Nainggolan, E., &
Lestrina, D. (2015).
Hubungan asupan zat gizi
dengan trigliserida dan kadar
glukosa darah pada
vegetarian. Indonesian
Journal of Human Nutrition,
2(1), 48-60.
Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi,
I.,Simadibrata, M.K. &
Setiati, S. 2009. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam, jilid
III,edisi V. Jakarta: Interna
Publishing
Suiraoka, I Putu. 2012. Penyakit
Degeneratif. Yogyakarta :
NuhaMedika
Sunaryo., Wijayanti,R., Kuhu,M.M.,
Sumedi,,T., Widayanti,E.D.,
Sukrillah,U.A., Riyadi,S, &
kuswati,A. 2016. Asuhan
Keperawatan Gerontik.
Yogyakarta : ANDI.
Thomson, Diana L.2012. Massage
and bodywork magazine for
visually impaires-diabetes
and massage: translating the
evidence. Diperoleh tanggal
04 Oktober 2015, dari:
http://www.abmp.com/texton
lymags/article.php?article=74
Trisnawati. 2013. Faktor Risiko
Kejadian Diabetes mellitus
Tipe 2 di Puskesmas
Kecamatan Cengkareng
Jakarta Barat, Jurnal Ilmiah
kesehatan Vol.5, No.1 http
//lp3m. thamrin. ac. id/
upload /artikel% 202.
%20vol% 205% 20n0%
201_shara. pdf. Diakses
tanggal 12 Maret 2017
Wade, C. & Tavns, C. (2007).
Psikologi,edisi 9, jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Arlina Dhian Sulistyowati, Supardi* Pengaruh Latihan Teknik … 33
Wicaksono P., R, 2011, Faktor-
Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Diabetes
Mellitus Tipe 2,(Studi Kasus
di Poliklinik Penyakit Dalam
Rumah Sakit Dr. Kariadi),
Program Pendidikan Sarjana
Kedokteran, Fakultas
Kedokteran Universitas
Diponegoro, Semarang
Witasari,U, Rahmawaty, S,
Zulaekah, S. 2009.
Hubungan Tingkat
Pengetahuan, Asupan
Karbohidrat dan Serat
dengan Pengendalian Kadar
Glukosa Darah pada
Penderita Diabetes Melitus
tipe 2. Program Studi Gizi
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
https://publikasiilmiah.ums.a
c.id/xmlui/handle/11617/440
Zainuddin,M, Utomo, W, Herlina.
2015. Hubungan Stres
dengan Kualitas Hidup
Penderita Diabetes Melitus
Tipe 2. Mahasiswa,
Departemen Keperawatan
Komunitas, dan Departemen
Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas
Riau.
Published
2018-09-30
Section
Articles