DUKUNGAN SOSIAL MENURUNKAN STRES DAN MENINGKATKAN EFIKASI DIRI CAREGIVER

  • Hendri Kurniawan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
  • Bela Oktiafany Qotrunnada
Keywords: Caregiver, Stres, Efikasi Diri

Abstract

Caregiver memiliki peran yang penting dalam proses perawatan dan pemulihan pasien. Banyaknya tugas yang harus dilakukan caregiver semakin membebaninya (burden). Hal tersebut dapat menyebabkan stres dan menurunnya efikasi diri caregiver. Dukungan sosial disinyalir dapat membuat caregiver menjadi lebih kuat dalam menjalani perannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dalam menurunkan stres dan meningkatkan efikasi diri caregiver. Penelitian ini berjenis kuantitatif non-eksperimental dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 69 orang. Dukungan sosial diukur menggunakan instrumen multidimensional scale of perceived social support (MSPSS), tingkat stres diukur menggunakan instrumen perceived stress scale (PSS) dan self-efficacy diukur menggunakan instrumen general self-efficacy scale (GSES). Analisis data menggunakan uji spearman rank dan uji regresi logistik biner dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas sampel berumur 26-45 tahun (72,4%), berjenis kelamin perempuan (87%), berpendidikan perguruan tinggi (44,9%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga (52,2%). Hasil uji spearman rank diperoleh p-value < 0.05 yang menunjukkan bahwa dukungan sosial berkaitan secara bermakna dengan stres dan self-efficacy. Hasil uji regresi dukungan sosial terhadap stres diperoleh nilai p-value = 0,030 (p < 0.05) dengan nilai OR = 0,210 dan terhadap self-efficacy diperoleh nilai  p-value = 0,004 (p < 0.05) dengan nilai OR = 9,464 yang berarti dukungan sosial secara bermakna mempengaruhi stres dan self-efficacy. Kesimpulan dukungan sosial dapat menurunkan stres hingga 99,8% dan meningkatan self-efficacy caregiver hingga 9 kali lebih tinggi.

References

[1] Khatimah, H. Hubungan antara dukungan deluarga dengan caregiver burden pada family caregiver pasien stroke. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta 2018. Diperoleh dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456 789/12708
[2] Rha, S.Y., Park, Y., Song, S.K., Lee, C.E., Lee, J. Caregiving burden and the quality of life of family caregivers of cancer patients: The relationship and correlates. Eur J Oncol Nurs 2015: 19(4):376–82. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.ejon.2015.01.004.
[3] Turnip, S. M., Hadiati, T., & Sarjana, W. Perbedaan Beban Caregiver Orang Dengan Skizofrenia Dengan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kedokteran Diponegoro 2018: 7(4), 1680–1695. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22262
[4] Yulidaningsih, E. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Efikasi Diri Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Skizofrenia Di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. Tesis 2018: Universitas Brawijaya.
[5] Hall, D. L. Caregiver, Self-Efficacy BT - Encyclopedia of Quality of Life and Well-Being Research (A. C. Michalos (ed.) 2014: pp. 572–574). Springer Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-007-0753-5_284
[6] Hampton, M. M. Self-efficacy of caregiving and caregiver stress in adult informal caregivers of individuals at the end-of-life. Dissertation 2014. The University of Texas at Arlington.
[7] Chyung, S. Y., LePiane, J., Shamsy, J., & Radloff, M. Improving caregivers’ confidence with the Powerful Tools for Caregivers program. Educational Gerontology 2018: 44(9), 572–585. https://doi.org/10.1080/03601277.2018.1515401
[8] Wulandari, Y. Y., Herawati, H., & Setyowati, A. Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Stres Anggota Keluarga Yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa. Dunia Keperawatan 2016: 4(2), 133–137. https://doi.org/10.20527/dk.v4i2.2517
[9] Zhu, W., & Jiang, Y. A Meta-analytic Study of Predictors for Informal Caregiver Burden in Patients With Stroke. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases 2018: 27(12), 3636–3646. https://doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2018.08.037
[10] Sujatmiko, E. P. Dukungan Sosial Pada Caregiver Pasangan Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Skripsi 2016: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[11] Medina-Mirapeix, F., Oliveira-Sousa, S. L., Escolar-Reina, P., Sobral-Ferreira, M., Lillo-Navarro, M. C., & Collins, S. M. Continuity of care in hospital rehabilitation services: a qualitative insight from inpatients’ experience. Brazilian Journal of Physical Therapy 2017: 21(2), 85–91.doi:10.1016/j.bjpt.2017.03.002
[12] Rif’ati, M. I., Arumsari, A., Fajriani, N., Maghfiroh, V. S., Abidi, A. F., Chusairi, A., & Hadi, C. Konsep Dukungan Sosial dalam Keluarga. Jurnal Penelitian: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya 2018: 118–212
[13] Gitasari, N., & Savira, S. I. Pengalaman Family Caregiver Orang Dengan Skizofrenia. Character 2015: 3(2), 1–8.
[14] Rohmah, A. I. N., & Rifayuna, D. Kebutuhan family caregiver pada pasien stroke. Jurnal Keperawtan Jiwa 2021: 9(1), 143–152.
[15] Sulistiani, W., Fajrianthi, & Kristiana, I. F. VALIDATION OF THE INDONESIAN VERSION OF THE ( MSPSS ): A RASCH MODEL APPROACH. Jurnal Psikologi 2022: 21(1), 89–103.
[16] Werdani, Y. D. W. Pengaruh Tingkat Stres Terhadap Mekanisme Koping Pasien Kanker Berbasis Manajemen Terapi Kanker. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 2020: 8(3), 346–360. https://doi.org/10.33366/jc.v8i3.1262
[17] Lestari, A., & Hartati, N. Hubungan Self Efficacy Dengan Subjective Well Being Pada Lansia Yang Tinggal Di Rumahnya Sendiri. Rap Unp 2016: 7(1), 12–23.
[18] Kiki, M., Widuri, & Rista, I. Peran Keluarga Sebagai Caregiver Pada Pasien Stroke : Studi Literatur. Jurnal Keperawatan AKPER YKY Yogyakarta 2022: 14(1), 1–8.
[19] Lorca, M. B.F., & Lay, S. L. Multiple roles and subjective well-being of middle-aged women who are caregivers of elderly people in Chile. Journal of Women and Aging 2020: 32(2): 149–167. https://doi.org/10.1080/08952841.2018. 1537690
[20] Ariska, Y.N., Handayani, P.A., & Hartati, E. Faktor yang Berhubungan dengan Beban Caregiver dalam Merawat Keluarga yang Mengalami Stroke. Journal of Holistic Nursing and Health Science 2020: 3(1), 52-63. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs
[21] Pradipta, R. Y. Bentuk Dukungan Keluarga Kepada Caregiver Sebagai Upaya Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia Paranoid. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 2019: 7(1), 129–138. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i1.4715
[22] Bevans, M., & Sternberg, E. M. Caregiving Burden, Stress, and Health Effects Among Family Caregivers of Adult Cancer Patients. JAMA 2012: 307(4). doi:10.1001/jama.2012.29
[23] Hartatik. Efikasi diri dengan beban keluarga (family burden) dalam merawat penderita retardasi mental. Jurnal Keperawatan 2020: 18(2): 82-92
[24] Sarafino, E. P., & Smith, T. W. Health psychology: Biopsychosocial interactions 2014: 21(1). John Wiley & Sons.
[25] Winahyu, K. M., Hemchayat, M., & Charoensuk, S. The Relationships between Health Status , Perceived Control of Symptoms , Caregiver Burden , Perceived Social Support and Quality of Life among Family Caregivers of Patients with Schizophrenia in Indonesia. Journal of Prapokklao Hospital Clinical Medical Education Center 2015: 32(1), 44–57
[26] Rinjani, W. A. Hubungan Social Support Dengan Resiliensi Caregiver Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Kabupaten Magelang 2020. Skripsi 2020: Universitas Muhammadiyah Magelang.
[27] Nasution, S. A., & Fauziah, N. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kebahagiaan Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang. Jurnal EMPATI 2020: 9(1), 15–21. https://doi.org/10.14710/empati.2020.26915
[28] Sari, P. K. P., & Indrawati, E. S. Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Resiliensi Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan X Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati 2016: 5(2), 177–182.
[29] Kesuma, L. T. Gambaran Tingkat Stres Dan Mekanisme Koping Keluarga Pasien Stroke di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Skripsi 2017: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
[30] Yuliawati, A. D., & Handadari, W. Hubungan antara tingkat stres dengan tindak kekerasan pada caregiver lansia dengan demensia. Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental 2013: 2(1).
[31] Widyastuti, R. H., Sahar, J., & Permatasari, H. Pengalaman Keluarga Merawat Lansia dengan Demensia. Jurnal Ners Indonesia 2011: 1(2), 49–57. https://doi.org/https://doi.org/10.31258/jni.1.2.49-57
[32] Nuraenah. Hubungan Dukungan Keluarga dan Beban Keluarga dalam Merawat Anggota dengan Riwayat Perilaku Kekerasan di RS Islam Klender Jakarta Timur. Tesis 2012: Universutas Indonesia.
[33] Koumoutzis, A., Cichy, K. E., Dellmann-Jenkins, M., & Blankemeyer, M. (2021). Age Differences and Similarities in Associated Stressors and Outcomes Among Young, Midlife, and Older Adult Family Caregivers. International Journal of Aging and Human Development 2021: 92(4), 431–449. https://doi.org/10.1177/0091415020905265
[34] Utami, Y. H. Hubungan antara tingkat kemandirian pasien geriatri dengan beratnya beban pramurawat yang merawatnya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis 2013: Universitas Indonesia.
[35] Putra, P. S. P., & Susilawati, L. K. P. A. (2018). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Self Efficacy Dengan Tingkat Stres Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Psikologi Udayana 2018: 5(01), 145. https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i01.p14
[36] Zahra, Z. Korelasi tingkat caregiver burden dengan tingkat pendapatan ekonomi pada keluarga pasien stroke di RSUDZA Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 2021: 21(3), 239–245. https://doi.org/10.24815/jks.v21i3.20851
[37] Zahra, R. F., & Sutejo, S. Hubungan dukungan instrumental dengan beban pada anggota keluarga skizofrenia di Poliklinik Keperawatan Jiwa RSJ Grhasia Provinsi DIY. Caring : Jurnal Keperawatan 2019: 8(1), 9–14. https://doi.org/10.29238/caring.v8i1.362.
[38] Rochmawati, D. H., Susanto, H., & Ediati, A. Tingkat stres caregiver terhadap kemampuan merawat orang dengan skizofrenia ( ODS ). NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan 2022: 8(1), 1–9.
[39] Apriliyanti, I. R., Bumi, C., & Ersanti, A. M. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Stres Primary Family Caregiver dengan Kualitas Hidup Penderita Stroke Iskemik di RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 2022: 21(3), 209–216. https://doi.org/10.14710/mkmi.21.3.209-216
[40] Mardlotillah, H. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dan nurses self efficacy dengan resiliensi perawat di tengah pandemi Covid-19. Skripsi. 2021: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
[41] Diaspora, K. N., Utami, K. C., & Puspita, L. M. Gambaran Efikasi Diri Orang Tua Dari Anak Dengan Kanker Yang Mendapat Kemoterapi. Coping: Community of Publishing in Nursing 2022: 10(1). https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i01.p04
[42] Isyuniarsasi, I. Hubungan Self Efficacy Dengan Resiliensi Dan Kualitas Hidup Caregiver Yang Merawat Penderita Skizofrenia Di Rsud Dr Soetomo Surabaya. Skripsi. 2020: Universitas Airlangga.
Published
2024-10-02
Section
Articles