PENGARUH PERILAKU KELUARGA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBU KULON
Abstract
Diare merupakan buang air besar lembek atau cair yang frekuensinya
lebih dari 3 kali dalam sehari. Kasus diare di Indonesia masih tinggi dan
meningkatkan angka kematian balita.Tingginya angka kematian balita disebabkan
karena salah satunya Perilaku Keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh perilaku keluarga terhadap kejadian diare pada balita.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional
dengan pendekatan waktu cross sectional. Jumlah sampel penelitian 34
responden.Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrument
yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil dalam penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa keluarga memiliki perilaku
baik sebanyak 22 (64,70%) responden dan mengalami kejadian diare sebanyak 11
(32,35%) responden.Kesimpulan berdasarkan hasil uji x2 (Pearson Chi Square)
diperoleh nilai x2 =29,812 dengan nilai p value = 0,003 (p<0,05), yang berarti
bahwa ada pengaruh perilaku keluarga terhadap kejadian diare pada balita
sehingga Ho ditolak Ha diterima. Disarankan dari keluarga lebih meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat, terutama melakukan tindakan pencegahan
terjadinya diare dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan, membuang tinja pada jamban atau mengubur, menggunakan air layak
minum (air yang sudah dimask sampai mendidih), menutup makanan dan air
minum.
References
Mortalitas Diare Pada
Balita di Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI
Tahun 2000-2007. Jakarta.
2011.
Ali. Pengantar Keperawatan
Keluarga. Jakarta: Penerbit
EGC. 2010.
Departemen Kesehatan. Profil
Kesehatan Indonesia.
Jakarta:Salemba Medika.
2009.
Departemen Kesehatan RI. Profil
Departemen Kesehatan RI.
Jakarta:Bakti Husada. 2010.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
tengah.Kementrian
Kesehatan Indonesia. 2013.
Entjang, I. Ilmu Kesehatan
Masyarakat, cetakan ke XIII.
Bandung: PT Citra Aditya
Bakti.2008.
Effendi, F & Makhfudli.
Keperawatan Kesehatan
Komunitas: Teori dan
Praktik dalam Keperawatan.
Jakarta:Salemba Medika.
2009.
Fitriani, S. Promosi Kesehatan.
Cetakan 1. Yogyakarta:
Graha Ilmu. 2011.
Friedman, Marilyn M. Buku ajar
keperawatan keluarga:
Riset, Teori dan Praktek.
Jakarta: EGC. 2012.
Harmoko.Asuhan Keperawatan
Keluarga. Yogyakarta:
PustakaPelajar. 2012.
KementrianKesehatan RI.
SituasiDiare di Indonesia.
20 MOTORIK, VOL. 13 NOMOR 27, SEPTEMBER 2018
Jakarta:Jendela Dari Dinkes.
2011.
Luthviatin, Novia, DKK. Dasar-
Dasar Promosi Kesehatan &
Ilmu Perilaku. Jember:
Jember University Press.
2012.
Maryunani, A. Buku Saku Ilmu Gizi,
CV. Jakarta: Trans Info
Media. 2010.
Muswita. Penyakit Anak Sehari-hari
Menangani Anak Sebelum
Ke Dokter. Jakarta: Sagung
Seto.2013.
Notoatmodjo, S. Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta. 2011.
Notoatmodjo, S.,Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta. 2010.
Notoatmodjo, S. Metodologi
Penelitian Kesehatan(rev.
ed). Jakarta: Rineka Cipta.
2012.
Sudarti. Kelainan dan Penyakit pada
Bayi dan Anak. Yogyakarta:
MuhaMedika. 2010
Suharyono. Diare Akut :Klinik dan
Laboratorik. Jakarta: Rineka
Cipta. 2008
Susilaningrum, Nursalam dan Sri
Utami. Asuhan Keperawatan
Bayi dan Anak. Jakarta:
Salemba Medika. 2013.
Wawan & Dewi. (Teori dan
Pengukuran, Sikap, dan
Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha Medika.
2010
Widyastuti, P., (ed). Epidemiologi
Suatu Pengantar, edisi 2.
Jakarta: EGC.2011
Widjaja. Mengatasi Diare dan
Keracunan pada Balita.
Jakarta: Kawan
Pustaka.2010
World Health Organization.
Prevalensi diare
balita.WHO. 2013.
Zubir, Juffrie, M., danWibowo, T.
Faktor-Faktor Risiko
Kejadian Diare Akut pada
Anak 0-35 Bulan (BATITA)
di Kabupaten Bantul. Sains
Kesehatan. Vol 19. No 3. Juli
2006. ISSN 1411-6197 :
319-332. 2006.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.