ANALISIS PENYIMPANAN OBAT DI GUDANG FARMASI PUSKESMAS WONOSARI II KECAMATAN WONOSARI
Abstract
Penyimpanan merupakan kegiatan pengamanan perbekalan farmasi khususnya adalah obat, untuk menjamin mutu obat, obat-obatan disimpan melalui cara penempatan di tempat yang dinilai aman dari gangguan fisik dan pencurian, ruang penyimpanan diatur agar menimimalisir kerusakan/kehilangan suatu obat, untuk mengatur obat agar mudah dalam pencarian, pengawasan, pencatatan dan pelaporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat di gudang farmasi Puskesmas Wonosari II Kecamatan Wonosari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan studi kasus dan data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara, dengan menggunakan daftar sesuai dengan checklist yang mengacu pada standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas tahun 2016 serta dokumentasi. Variabel dalam penelitian menggunakan variable tunggal yaitu penyimpanan obat di gudang farmasi Puskesmas Wonosari II. Hasil pada penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Wonosari II Kecamatan Wonosari menunjukan skor persentase rata-rata sebesar 89,6% dengan kategori Sangat Baik. Meliputi aspek pengaturan tata ruang persentase kesesuaian sebesar 78,5%, penyusunan stok obat persentase kesesuaian senilai 80%, pencatatan kartu stok persentase kesesuaian senilai 100% dan pengamatan mutu obat persentase kesesuaian sebesar 100%. Dengan adanya temuan dari hasil tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap pengaturan tata ruang dan penyusunan stok obat.
References
Citra Dewi, V. and Yuswantina, R. (2022) Evaluasi Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Puskesmas Mangunsari Kota Salatiga, Richa Yuswantina Journal of Holistics and Health Sciences.
Junaedi Candra et all (2019) ‘Analisis Pengelolaan Obat di UPTD Puskesmas Singandaru Kota Serang Banten’, Jurnal Medika Nusantara, 2(2), pp. 133–143. Available at: https://doi.org/10.59680/medika.v2i2.1128.
Permenkes (2016) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes R.I. (2019) ‘Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas’ Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2014) ‘Farmakope Indonesia Edisi V Tahun 2014’ Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nurhikma, E., Akademi, M., Bina, F., & Kendari, H. (2017) ‘Studi Penyimpanan Obat LASA ( Look Alike Saund Alike ) Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara’ Warta Farmasi (Vol. 6, Issue 1).
Palupiningtyas, Retno. (2014) ‘Analisis Sistem Penyimpanan Obat di Gudang Farmasi RS Mulya Tangerang Tahun 2014’ Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah
Permenkes RI. (2016) Peraturan Nomor 74 Tahun 2016 Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
Permenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas.
Permenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat. Jakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian populasi dan sampel. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Thalia, N., Jati, A., Lolo, W. A., & Suoth, E. J. (2022) ‘Gambaran Penyimpanan Obat di Puskesmas Ranomuut Kota Manado’ Manado : Universitas Sam Ratulangi Manado.
Tuda, I., Tampa’i, R., Maarisit, W., & Sambou, C. (2020) ‘Evaluasi Penyimpanan Obat Di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Tuminting’ Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2, 77–83.