PENDAMPINGAN IBU HAMIL TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS TRUCUK KLATEN

  • Endang Wahyuningsih Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Lilik Hartati Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Endang Sawitri Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Amanda Putri Angelina Universitas Muhammadiyah Klaten
Keywords: Pendampingan Ibu Hamil, Tanda Bahaya Kehamilan

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang dimulai dari pembuahan atau bertemunya sel telur dengan sperma sampai dengan lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal yaitu 40 minggu. Kehamilan ini dibagi menjadi 3 trimester yaitu kehamilan trimester pertama mulai 0-14 minggu, kehamilan trimester kedua mulai 14-28 minggu, dan kehamilan trimester ketiga mulai 28-42 minggu. Tanda bahaya kehamilan yaitu tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya atau ancaman dalam kehamilan. Macam-macam tanda bahaya kehamilan dalam buku KIA (2020) yaitu janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya, muntah terus menerus dan nafsu makan berkurang, demam tinggi, bengkak pada kaki, tangan, wajah atau sakit kepala disertai kejang, perdarahan pada hamil muda atau tua, dan air ketuban keluar sebelum waktunya. Dengan mengenal tanda bahaya kehamilan diharapkan ibu hamil dapat mendeteksi dan mencegah adanya bahaya atau ancaman dalam kehamilan, sehingga ibu hamil dapat segera mengambil keputusan dengan cepat untuk segera datang ketenaga kesehatan. Jika tanda bahaya kehamilan ini tidak terdeteksi dengan cepat maka dapat mengakibatkan AKI, AKB, kehamilan dengan komplikasi dan persalinan dengan patologi .

Penyebab kematian ibu di Puskesmas Trucuk 2 yaitu infeksi dalam kehamilan (Dinkes, 2020). upaya yang dilakukan adalah selama ini berupa penyuluhan pada kelas ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Hasil pengkajian di Puskesmas Trucuk 2, Klaten terdapat 54 ibu hamil yang periksa dan Pelaksana mengambil 16 sampel ibu hamil yang periksa di Puskesmas Trucuk 2 Klaten. Penerapan teknologi tepat guna sepertimedia konseling , lembar balik, leaflat video serta materi konseling untuk edukasi bagi layanan kelas ibu hamil atau pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat diperlukan keberadaannya untuk meningkatkan kualitas hidup ibu hamil. Ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan secara berkala di wilayah masing masing untuk mencegah terjadinya kondisi sakit yang tidak diharapkan yang dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang lain. Melalui program pengabdian kepada masyarakat pada mitra dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil di wilayah puskesmas Trucuk. Metode pelaksanaan Pendampingan Ibu Hamil Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Trucuk Klaten  dengan melalui edukasi,Ceramah,dan diskusi dengan menggunakan media cetak leaflet dan video, dengan sasaran ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas trucuk sejumlah 32 peserta.

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengabdian dengan tema Pendampingan Ibu Hamil Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Trucuk Klaten yaitu Perbandingan peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media video dan leaflet

Published
2023-07-11
How to Cite
Endang Wahyuningsih, Lilik Hartati, Endang Sawitri, & Amanda Putri Angelina. (2023). PENDAMPINGAN IBU HAMIL TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS TRUCUK KLATEN . WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(02). https://doi.org/10.61902/wasathon.v1i02.616
Section
Articles