Identifikasi Pola Makan Komunitas Diabetes Melitus Di Desa Kiringan
Abstract
Latar belakang : Diabetes Melitus adalah penyakit yang dapat menyerang berbagai aspek umur, sosial serta ekonomi yang ditandai dengan kadar gula darah meningkat, yaitu plasma sewaktu ≥200 mg/dl. Penyakit ini dapat diperingan dengan memperbaiki pola makan. Pola makan yang dianjurkan bagi penderita DM adalah dengan memperhatikan 3J yaitu jenis, jumlah, jadwal. Makanan dengan indeks glikemik tinggi, tinggi lemak, dan tinggi garam dapat meningkatkan risiko diabetes. Tujuan : Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola makan penderita Diabetes Melitus diDesa Kiringan. Metode : Metode penelitian yang digunakan disini adalah desain penelitian kualitatif, Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi penjelasan tentang pola makan penderita diabetes. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita Diabetes Melitus diDesa Kiringan yang berkunjung di Puskemas Majegan yang menderita Diabetes Melitus. Peneliti menggunakan tehnik sampling yang jumlahnya sesuai dengan populasi yang ada, yaitu sebanyak 60 orang. Instrument penelitian menggunakan form FFQ Hasil dan pembahasan : hasil penelitian ini diperoleh bahwaPola makan penderita Diabetes di Desa Kiringan sebagian besar masih buruk sebanyak 32 responden (53.3%) Kesimpulan : Karakteristik responden masyarakat di Desa Kiringan menunjukkan bahwa rerata usia penderita diabetes adalah 51 tahun, untuk jenis kelamin lebih dominan adalah perempuan, di status pendidikan lebih dominan pendidikan penderita diabetes adalah SD dan di status pekerjaan lebih dominan sebagai Ibu Rumah Tangga. Pola makan penderita Diabetes di Desa Kiringan sebagian besar masih buruk.