HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI DI RSUD BANYUMAS

  • Atika Azizah Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Abstract

Abstrak

Kematian bayi dipengaruhi oleh kematian neonatal. Pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 ditemukan bahwa 63% kematian bayi terjadi pada masa Neonatal. Tujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubinemia di RSUD Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami hiperbilirubinemia di RSUD Banyumas yang berjumlah 711 orang. Pengelolaan data dilakukan secara statistik dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik pada variabel Berat Badan Lahir Rendah diperoleh nilai r sebesar 0,000. Kesimpulannya ada hubungan berat badan lahir rendah dengan hiperbilirubinemia di RSUD Banyumas.

Kata Kunci : Hiperbilirubinemia, Bayi, Berat Badan Lahir Rendah.

Published
2024-07-12