Uji Efektivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L) dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Streptococcus mutans

  • Nurul Hidayati Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Ely Novita Sari Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Hendra Budiman Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Sri Handayani Universitas Muhammadiyah Klaten
Keywords: Mint leaves, red betel leaves, toothpaste, Streptococcus mutans

Abstract

Karies gigi adalah proses perlahan demineralisasi jaringan gigi yang disebabkan oleh bakteri kariogenik penghasil asam melalui fermentasi karbohidrat, yang dapat mengakibatkan penurunan pH saliva yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah kemudian dilakukan pengujian ektivitas pasta gigi sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans.Penelitian ini merupakan penelitian experimental yang diawali dengan pembuatan sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint (Mentha piperita L) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15%. Pasta gigi dievaluasi dengan uji organoleptiis, homogenitas, uji ph, uji viskositas, dan uji efektivitas antibakteri. Hasil menunjukkan pasta gigi memenuhi standar penerimaan dari segi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Hasil uji  efektivitas antibakteri pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah dengan variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15% menunjukkan efektif menghambat Streptococcus mutansdengan zona hambat 11,66 mm, 16,5 mm dan 18,83 mm

References

Anas, R., Kurniawan, K. and Puspitasari, Y. (2018) ‘Perbedaan Daya Hambat Antibakteri Antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans’, Jurnal Ilmiah As-Syifaa,
Asmawati, J.A.S. (2022) ‘Formulasi Pasta Gigi Berbahan Aktif Herbal Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Merah ((Piper crocatum Ruiz & Pav.) Dan Ekstrak Daun Mint (Mentha piperita) Sebagai Anti Mikroba Pada Gigi Dan Mulut’,.
Chairunnisa, S., Wartini, N.M. and Suhendra, L. (2019) ‘Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin’, Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri,
Golestannejad, Z. et al. (2017) ‘Comparison of antibacterial activity of essential oils of Foeniculum vulgare Mill, Mentha arvensis and Mentha piperita against Streptococcus mutans’, Advanced Herbal Medicine,
Hafsan (2014) Mikrobiologi Analitik.
Handayani, F., Warnida, H. and Nur, S.J. (2016) ‘Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)’, Media Sains, 9(April), pp. 74–84.
Jawetz, Melnick and Adelberg’s (2017) Medical Microbiology, Molecular Diagnostics: Part 2: Clinical, Veterinary, Agrobotanical and Food Safety Applications.
Jumain, J. and Abubakar, S. (2021) ‘Efektivitas Aantimikroba Sediaan Gargarisma Yang Mengandung Kombinasi Daun Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav. ) Dan Daun Mint (Mentha piperita) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi’, Media Farmasi, 16(1), p. 116.
Jumardin, W. and Masnawati, M. (2015) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera coliforlia (Ten.) Steenis) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli.’, Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 7(2), pp. 219–228.
Kemit, N., Widarta, I.W.R. and Nocianitri, K.A. (2016) ‘Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi Terhadap Kandungan Senyawa Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Alpukat ( Persea Americana Mill )’, Jurnal Ilmu Teknologi Pangan, 5(2), pp. 130–141.
Malik, Adam; Chusni, minan (2013) ‘Pengantar Statistika Pendidikan’, p. 466.
Margaretta, S., Handayani, S. and …, N Indraswati; Hindarso, H. (2013) ‘Ekstraksi senyawa phenolic Pandanus amaryllifolius roxb. sebagai antioksidan alami’, Journal.Wima.Ac.Id, pp. 21–30.
Mayasari, U. and Sapitri, A. (2020) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sereh Wangi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans’, Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 3(1), p. 15.
Ningsih, Q.I.W., Lestari, P.E. and Sulistyani, E. (2013) ‘Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Merah ( Piper Crocatum ) Terhadap Streptococcus Mutans’, Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Universitas Jember UNEJ, pp. 1–4.
Novita, W. (2016) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Daun Sirih Merah (Piper betle L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro’, Jmj, 4(2), pp. 140–155.
Rizki, Z. and Syahnitya, H. (2019) ‘Pemanfaatan Bengkoang (Pachyrrhizus erosus) dan Tauge (Vigna radiate) sebagai Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1), pp. 1–9.
Rollando, R. (2019) ‘Uji Antimikroba Minyak Atsiri Masoyi (Massoia aromatica) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans’, Majalah Farmasi dan Farmakologi, 23(2), pp. 52–57.
Salimi, Y.K., Hasan, A.S. and Botutihe, D.N. (2021) ‘Sintesis dan Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan Media Reaksi Etanol-Isobutanol’, Jambura Journal of Chemistry, 3(1), pp. 1–11.
Soesilawati, P. (2018) Imunogenetik Karies Gigi_Full.
Zahrannisa, D.L. and Dewi, I.K. (2022) ‘Evaluasi Mutu Fisik Sediaan Pasta Gigi Kombinasi Ekstrak Kayu Siwak ( Salvadora persica ) dan Daun Mint ( Coleus amboinicus L .)’, 2(1), pp. 31–41.
Published
2024-01-25