Formulasi Dan Uji Aktivitas Krim Antijerawat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis

  • Dina Febriyanti Universitas Binawan
  • Ernie Halimatushadyah Universitas Binawan
  • Dyah Ayuwati Waluyo Universitas Binawan
  • Kartika Rahma Universitas Binawan
Keywords: Antibakteri, Ekstrak, Krim, Staphylococcus epidermidis

Abstract

Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman yang berfungsi sebagai antibakteri. Kandungan metabolit dalam daun belimbing wuluh yang berfungsi sebagai antibakteri adalah saponin, tanin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa sediaan krim daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri yang kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan mengetahui konsentrasi optimal pada sediaan krim daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu secara eksperimental untuk mengetahui efek yang ditimbulkan akibat dari adanya perlakuan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sediaan krim ekstrak daun belimbing wuluh dengan variasi konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% memiliki zona hambat terhadap bakteri S. epidermidis yang ditunjukkan pada zona bening disekitar sumuran secara berturut-turut yaitu 6,27 mm, 8,05 mm, 8,49 mm, dan 9,59 mm. Hal ini dapat dibuktikan bahwa hasil zona hambat bakteri tersebut termasuk dalam kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan sediaan krim antijerawat ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi L.) tidak memiliki aktivitas antibakteri yang kuat untuk menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis dan konsentrasi optimal berdasarkan analisis Post-Hoc Test pada sediaan krim ekstrak daun belimbing wuluh terdapat pada konsentrasi 50% karena memiliki zona
hambat paling tinggi sebesar 9,59 mm.

References

Anderiani. (2019). Uji Aktifitas Anti Bakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Propionibacterium Acnes Secra In Vitro. In Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia. Institut Kesehatan Helvetia Medan.
Badriyah, L., & Farihah, D. (2022). Optimalisasi ekstraksi kulit bawang merah (Allium cepa L) menggunakan metode maserasi. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya, 3(1), 30–37. https://doi.org/10.56399/jst.v3i1.32
Dhanam, I. D. A. G. M., Fatmawati, N. N. D., & Budayanti, N. N. S. (2021). Efek Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 13883 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Medika Udayana, 10(2), 97–105.
Fadilah, N. (2019). Uji Efektivitas Formulasi Sediaan Salep Antibakteri Staphylococcus aureus Dari Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C). Skripsi, Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Institusi Kesehatan Helvetia, Medan, 8. http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2355
Haryati, S. D. H., Darmawati, S., & Wilson, W. (2017). Perbandingan Efek Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill) terhadap Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dengan Metode Disk dan Sumuran. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang, September, 348–352. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2886
Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Analisis Ekstrak Etanol Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata D.). Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(1), 54–59.
Insanitaqwa AZ, Noorhamdani AS, P. N. (2021). Evaluasi In Vitro Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Selada Air ( Nasturtium officinale ) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Abstrak In Vitro Evaluation Of Antibacterial Activity Of Watercress Leaf ( Nasturtium officinale. Majalah Kesehatan, 8(September), 128–136.
Murrukmihadi, M. (2017). Pengaruh Penambahan Carbomer 934 dan Setil Alkohol Sebagai Emulgator Dalam Sediaan Krim Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinenis L.) Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Pada Staphylococcus aureus. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 2(2).
Nurpangesti, A. D. (2021). Formulasi dan Uji Aktivitas Gel Jerawat Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis dan Propionibacterium Acnes (Vol. 5, Issue 3). Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Prasetyorini, Utami.,N.F, Sukarya., A. . (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Dan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermidis). Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 123–130.
Rukmana, W. (2017). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Salep Antifungi Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.). Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sari, N., Samsul, E., & Narsa, A. C. (2021). Pengaruh Trietanolamin pada Basis Krim Minyak dalam Air yang Berbahan Dasar Asam Stearat dan Setil Alkohol. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 70–75. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.573
Sembiring P, Amar AA, S. M. (2022). Formulasi Sediaan Cream dan Uji Aktivitas Antibakteri pada Ekstrak Etanol Kombinasi Kulit Pisang (Musa paradisiaca) dan Kulit Nanas (Ananas comosus) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Propionibacterium acnes. Farmasi Dan Erbal, 5(september), 123–124.
Sri Resti Rahayu, Candra Junaedi, & Mu’jijah. (2022). Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(3), 12–18. https://doi.org/10.56127/jukeke.v1i3.282
Supomo., Sa’adah., H, Syamsul., E.S, Kintoko, Witasari., H.A, dan N. (2021). Khasiat Tumbuhan Akar Kuning Berbasis Bukti (M. Taufik (ed.)). PT. Nas Media Indonesia. https://books.google.co.id/books/about/Khasiat_Tumbuhan_Akar_Kuning_Berbasis_Bu.html?hl=id&id=pKtaEAAAQBAJ&redir_esc=y
Tungadi, R., Pakaya, M. S., & Ali, P. D. A. (2023). Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Senyawa Astaxanthin. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1), 117–124. https://doi.org/10.37311/ijpe.v3i1.14612
Verawaty, Dewi.,I.P, Febrian., F. C. . (2020). Formulasi dan Evaluasi Gel Infusa Daun Belimbing Wuluh. 12(2).
Published
2024-01-25