KAJIAN SKRINING KELENGKAPAN RESEP PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI PUSKESMAS JOGONALAN 1

  • Rahmi Nurhaini
  • Choiril Hana Mustofa
  • Namira Rofi Anjani
Keywords: Resep Anak, Skrining Kelengkapan, Kurang lengkap

Abstract

Kejadian medication eror (kesalahan pengobatan) yang dapat membahayakan pasien dapat dicegah dengan dilakukannya skrining kelengkapan resep sehingga pengobatan untuk pasien anak dapat mencapai efek terapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan resep di Puskesmas Jogonalan 1. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Populasi yang digunakan adalah lembar resep pasien anak rawat jalan usia 5-11 tahun periode Januari-Maret 2022 yang berjumlah 292 resep anak. Sampel yang terambil berdasarkan rumus slovin sebanyak 75 resep anak, teknik sampling menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan setiap lemar resep dianalisis kelengkapannya dengan menggunakan checklist. Hasil analisis data skrining kelengkapan resep pasien anak rawat jalan usia 5-11 tahun menunjukkan bahwa kelengkapan resep tidak lengkap yang ditunjukkan dengan presentase keseluruhan kelengkapan sebesar 70,62%, sehingga semua tenaga kesehatan terutama dokter dan farmasis untuk lebih memperhatikan kelengkapan resep.

References

Alimin, R. (2012). Faktor Penyebab Medication Error di Instalasi Rawat Darurat Factors Affecting Medication Errors At Emergency Unit. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. https://journal.ugm.ac.id/jmpk/article/view File/5166/4241

Amalia, D. T., & Sukohar, A. (2014). Rational Drug Prescription Writing. JuKe Unila, 4(1), 22–30.

Ismaya, N. A., La Tho, I., & Fathoni, M. I. (2019). Gambaran kelengkapan resep secara administratif dan farmasetik di apotek k24 pos pengumben. Edu Masda Journal, 3(2), 148–157.

Iswin, R. N. (2020). Kajian Resep Berdasarkan Kelengkapan Administrasi, Kesesuaian Farmasetis dan Klinis di Apotek X Kabupaten Probolinggo. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.

Jas, A. (2009). Perihal Resep & Dosis serta Latihan Menulis Resep. Universitas Sumatera Utara Press, Medan.

Joenoes, N. Z. (2003). ARS PRESCRIBENDI 2
Edisi 2: Resep yang rasional. Airlangga University Press.

Lapau, B. (2013). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.


LUBIS, N. (2020). Skrining Administrasi Terhadap Resep Pediatri Di Apotek K24 Hm Yamin Sh Medan.

Muiz, N. (2015). Analisis medication error fase prescribing pada resep pasien anak rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Sambas tahun 2014.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.

Nursalam, D. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.

Payung, H., Anindita, P. S., & Hutagalung,
B. S. P. (2015). Gambaran kontraindikasi pencabutan gigi di RSGM UNSRAT tahun 2014. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 3(3).s

Rahman, Z. (2016). Pengantar Statistika.
Pengantar Statistika.
https://doi.org/10.14724/2002

Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, praktis, dan mudah dipahami.

Suryani, D. P. A., & Oktarlina, R. Z. (2017). Eritroderma et causa Alergi Obat. Jurnal Majority, 6(2), 100–104.

TRISNAWATI, D. (2019). Gambaran
Kelengkapan Resep Di Puskesmas Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara Tahun 2018.

Wulandari, B. P. S., & Utami, P. (n.d.). Profil Penerepan Farmasi Klinik Di Rumah Sakit Umum Daerah Lombok.
Published
2023-05-08