PENGGUNAAN OBAT HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Covid-19 termasuk penyakit sindrom pernapasan akut yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Untuk menghindari penyakit tersebut diperlukan imunitas bagi tubuh, salah satunya penggunaan obat herbal. Oleh karena itu diperlukan kajian terkait pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap perilaku konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan untuk mempersempit populasi adalah Purposive Sampling di mana teknik pengambilan sampel yang dibutuhkan adalah dengan metode Disproportional Stratified Random Sampling. Sampel yang digunakan adalah masyarakat dukuh Kalijaran, desa Bawak, kecamatan Cawas sebanyak 92 responden dari 123 responden yang memenuhi kriteria. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Kendalls tau_b. Hasil penelitian diketahui terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan obat herbal dan terdapat hubungan sikap dengan perilaku penggunaan obat herbal di mana keduanya memiliki hubungan yang signifikan (p=0,000), sehingga perlu peningkatan pengetahuan terhadap pentingnya konsumsi obat herbal yang memenuhi ketentuan
References
https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.1 .49. Hidayati, A., Perwitasari, D.A., 2011. Persepsi pengunjung apotek mengenai penggunaan obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan di Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Kerjasama Fakultas Farmasi Dan Fakultas. Kesehatan Masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan.
Hoffmann, Christian et al. 2021. Immune deficiency is a risk factor for severe Covid-
19 in people living with HIV. HIV Medicine. British HIV Association.
Momtazi, Borojeni A. A. Haftcheshmeh, S. M., Esmaeili, S. A., Johnston, T. P., Abdollahi, E., & Sahebkar, A. 2018. Curcumin: A natural modulator of immune cells in systemic lupus erythematosus. Autoimmun Rev, 17(2), 125-135.
Prijatna, Hendra. 2012. Modul Study Gender. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Bale Bandung.
Rothan HA, Byrareddy SN. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. J Autoimmun. 2020; published online March 3. DOI: 10.1016/j.jaut.2020.102433.
World Health Organization. 2020. Naming the coronavirus disease (COVID-19) and the virus that causes it [Internet]. Geneva: World Health Organization; 2020. Available from:
https://www.who.int/emergencies/disease s/novel-coronavirus-2019/technical- guidance/naming-the-coronavirus- disease-(covid-2019)-and-the-virus-that- causes-it.
World Health Organization. 2020. Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Geneva: World Health Organization
World Health Organization. 2021. Coronavirus. Dashboard: WHO. https://covid19.who.int/. Diakses pada 17 Desember 2021