Pengaruh Purifikasi Terhadap Kandungan Zat Aktif Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 50% Daun Kelor (Moringa oleifera L.)
Abstract
Purifikasi ekstrak etanol 50% daun kelor (Moringa oleifera L.) dilakukan untuk meningkatkan kandungan zat aktif flavanoid, β-karoten, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis pelarut yang paling optimal antara etil asetat dan n-heksan dalam fraksinasi ekstrak etanol 50% daun kelor.
Penelitian dimulai ekstraksi etanol 50% daun kelor dengan maserasi dan dilanjutkan evaporator kemudian waterbath sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh dari ekstraksi selanjutnya dilakukan purifikasi. Fraksinasi dengan melarutkan ekstrak kental etanol 50% daun kelor (E1) dan aquades pada suhu 70ºC kemudian ditambahkan etil asetat pada corong pisah hingga di peroleh fraksi etil asetat (E2), ekstrak kental etanol 50% daun kelor (E1) ditambahkan n-heksan pada corong pisah hingga terjadi pemisahan fase sehingga diperoleh fraksi n-heksana (E3). Ekstrak dan fraksi dievaluasi parameter meliputi kadar air ekstrak dengan gravimetri, kadar β-karoten dengan HPLC dan aktivitas antioksidan dengan DPPH. Data dianalisis statistik dengan taraf kepercayaam 95%.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kadar air ekstrak etanol 50% daun kelor adalah 4,16 dengan CV 4,62%. Kadar β-karoten paling optimal pada fraksi n-heksana (E3) kemudian etil asetat (E2) dan etanol 50% (E1) yaitu 1.48 ± 0.01%, 1.19 ± 005% dan 0.73 ± 0.01%. Sedangkan aktivitas antioksidan (IC50) paling optimal pada fraksi n-heksana (E3) kemudian etanol 50% (E1) dan etil asetat (E2) yaitu 40.83 ± 0.04 ug/ml, 47.75 ± 0.09 ug/ml dan 58.79 ± 0.10ug/ml. Nilai aktivitas antioksian menunjukkan pada fraksi n-heksana dan ekstrak etanol 50% termasuk dalam kategori sangat kuat sedangkan fraksi etil asetat termasuk dalam kategori kuat sehingga berpotensi sebagai antioksidan.
References
R. Rikadyanti, N. Sugihartini, and S. Yuliani. 2020. Sifat Fisik Krim Tipe M/A Ekstrak Etanol Daun Kelor [Moringa oleifera L.] dengan Variasi Konsentrasi Menggunakan Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin. Jurnal Media Farasi. vol. 16, no. 1, p. 88. doi: 10.32382/mf.v16i1.1423.
T. Wuryandari, N. Sugihartini, and K. Kintoko. 2019. Emulgel Formulation of Purified Extract of Moringa (Moringa oleifera L.) Leaf. Folia Medica Indonesia. vol. 55, no. 1, p. 17. doi: 10.20473/fmi.v55i1.12545.
B. Herdi, Sugihartini N., Susanti H. 2020. Pengaruh purifikasi terhadap Profil Organoleptis, Rendemen, Total Fenol dan Total Flavonoid dari Ekstrak Etanol 96 % daun kelor ( Moringa oleifera L.). Purification effect on Organoleptic Profile, Yield, Total Phenol and Total Flavonoids from 96 % E. Jurnal Farmasi Indonesia. vol. 17, no. 2, pp. 1–10. https://doi.org/10.31001/jfi.v17i2.983.
W. S. Putri, N. K. , Warditiani, and L. P. F. , Larasanty. 2012. Skrining Fitokimia Ekstrak Etil Asetat Kulit Buah Manggis ( Garcinia mangostana L .). Thesis. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Udayana.
W. B. Leksono, R. Pramesti, G. W. Santosa, and W. A. Setyati. 2018. Jenis Pelarut Metanol Dan N-Heksana Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Gelidium sp. Dari Pantai Drini Gunungkidul – Yogyakarta. J. Kelautan Tropis., vol. 21, no. 1, p. 9. doi: 10.14710/jkt.v21i1.2236.
A. Aprilia and E. Kurniawati. 2016. Pengaruh Beta Karoten pada Kulit Pisang Kepok dalam Mencegah Infark Miokard Akut The Influence Effect of Beta Carotene on The Banana Peel in Preventing Acute Myocardial Infarction. MAJORITY, vol. 5, no. 4, pp. 2–6, 2016.
Fika Rofiuddin Izza. 2018. Pengembangan Kunci Determinasi Tumbuhan Hasil Eksplorasi Hutan Wisata Guci Kabupaten Tegal Untuk Sekolah Menengah Atas, vol. 7, no. 2.
P. Husni, A. N. Pratiwi, and A. Baitariza. 2019. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk). Jurnal Ilmu Farmasi. Farmasyifa. vol. 2, no. 2, pp. 101–110. doi: 10.29313/jiff.v2i2.4796.
S. Anwar, E. Yulianti, A. Hakim, A. G. Fasya, B. Fauziyah, and R. Muti’ah. 2014. Uji Toksisitas Ekstrak Akuades (Suhu Kamar) Dan Akuades Panas (70 0C) Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach. Jurnal Alchemy. vol. 3, pp. 84–92. doi: 10.18860/al.v0i0.2900.
N. Safitri. 2013. Penentuan Kadar Air Pada Jamu Serbuk Di Surakarta Secara Metode Gravimetri. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Setia Budi.
A. Siswanto, A. Fudholi, A. K. Nugroho, and S. Martono. 2016. Validasi Metode HPLC Untuk Penetapan Aspirin Dan Asam Salisilat Dalam Plasma Kelinci ( Lepus curpaeums ) secara Simultan Validation of A High Performance Liquid Chromatography Method for The Simultaneous Determination of Aspirin and Salisylic Acid In Rabb. Jurnal Kefarmasian Indonesia. vol. 6, pp. 68–78. doi: p-ISSN: 2085-675X.
N. Rahman, P. Bahriul, and A. Diah. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dengan Menggunanakan 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil. J. Akad. Kim., vol. 3, no. 3, pp. 143–149.
Y. P. Utami, A. H. Umar, R. Syahruni, and I. Kadullah. 2017. Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.). J. Pharm. Med. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 32–39.
S. Mangunsong, R. Assiddiqy, E. P. Sari, P. N. Marpaung, and R. A. Sari. 2019. Penentuan Beta Karoten Dalam Buah Wortel (Daucus carota) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ( U-HPLC)(Determine of β-Caroten in carrot (Daucus carota ) using Ultra High Performance Liquid Chromatograph (U-HPLC)). Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, (4)1: 36-4. http://dx.doi.org/10.30867/action.v4i1.151.
C. M. Erawati. 2006. Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
B. Nugraheni and B. Anggoro. 2017. Validasi Metode Analisis dan Penurunan Kadar Infus Ciprofloksasin yang Dipengaruhi Reaksi Oksidasi Menggunakan HPLC,” J. Ilm. Manuntung, vol. 2, no. 2, pp. 218–223. http://jurnal.akfarsam.ac.id/index.php/jim_akfarsam/article/view/69/67.
A. Purwanti, M. Egenia, and N. Alviyati. 2019. Optimasi Ekstraksi β-Karoten Ubi Jalar Kuning ( Ipomoea Batatas .L) sebagai Sumber Potensial Pigmen Alami,” Pros. Nas. Rekayasa Teknol. Ind. dan Inf. XIV, pp. 414–419
Yulianti, A. Laga, and M. Meta. 2012. Ekstraksi Beta Karoten Dari Wortel Dengan Pelarut Heksana Dan Petroleum Eter (Extraction of Beta Carotenes from Carrots with Hexane and Petroleum Ether Solvent),” J. Ilmu. Bertani, vol. 66, pp. 37–39.
N. Sugihartini, D. E. Mugita Sari, M. S. Bachri, and S. Yuliani. 2019. The Amount of βCarotene, Total Phenolic and Total Flavonoid of Ethanol Extract of Leaf Moringa oleifera with Variation Concentration of Solvent,” Adv. Heal. Sci. Res., vol. 18, no. ADICS-PHS 2019, pp. 110–114, doi: 10.2991/adics-phs-19.2019.22.
I. Oka Adi Parwata, K. Ratnayani, and A. Listya. 2010. Aktivitas Antiradikal Bebas Serta Kadar Beta Karoten Pada Madu Randu (Ceiba Pentandra) Dan Madu Kelengkeng (Nephelium longata L.),” J. Chem., vol. 4, no. 1, pp. 54–62.
Nurhasanah Idris. 2011. Penentuan Aktivitas Antioksidan Dari Buah Melon ( Cucumis Melo Linn .) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Skripsi. Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
T. Octaviani, A. Guntarti, and H. Susanti. 2014. Penetapan Kadar ß-Karoten Pada Beberapa Jenis Cabe (Genus Capsicum) Dengan Metode Spektrofotometri Tampak. Jurnal Pharmaciana, vol. 4, no. 2, pp. 101–109, doi: 10.12928/pharmaciana.v4i2.1566.
D. P. D. Jackie Kang Sing Lung. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan Metode DPPH. Jurnal Farmaka, vol. 15, no. 1, pp. 53–62.
A. K. Hari Susanti, T. Wuryandari, N. Sugihartini, and K. Kintoko. 2019. Emulgel Formulation of Purified Extract of Moringa (Moringa oleifera L.) Leaf. Folia Medica Indonesia. vol. 55, no. 1, p. 17. doi: 10.20473/fmi.v55i1.12545.
Klaokwan Srisook. 2012. Antioxidant and anti-inflammatory activities of hot water extract from Pluchea indica Less. herbal tea,” J. Med. Plants Res., vol. 6, no. 23, pp. 4077–4081. doi: 10.5897/jmpr12.773.