Uji Aktivitas Anti-Wrinkle Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Pada Kulit Punggung Kelinci Putih New Zealand yang Diinduksi Sinar UV-B

  • Dwi Ningsih Universitas Setia Budi
  • Restu Putri Shakila Universitas Setia Budi
  • Dewi Ekowati Universitas Setia Budi
Keywords: minyak nilam, kerutan, anti-wrinkle, UV-B

Abstract

Paparan sinar ultraviolet dapat memicu munculnya kerutan pada kulit. Minyak nilam merupakan salah satu minyak esensial yang berpotensi digunakan sebagai anti-wrinkle, karena kandungan senyawa patchouli alcohol yang memiliki aktivitas antioksidan sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan konsentrasi efektif minyak nilam sebagai anti-wrinkle terhadap kulit punggung kelinci yang diinduksi sinar UV-B. Pengujian aktivitas anti-wrinkle minyak nilam dilakukan dengan menggunakan 3 ekor kelinci. Punggung kelinci dibagi menjadi 6 bagian perlakuan: I (kontrol negatif), II (kontrol positif) HANASUI Advance Retinol Serum, III-V (kelompok uji) minyak nilam dengan variasi konsentrasi 17,5%, 20%, 22,5%, dan VI (kontrol normal). Parameter yang diamati adalah perbaikan kerutan pada kulit punggung kelinci yang diamati secara visual dengan scoring system of Bisset.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor kerutan pada kelompok I (-), II (+), III, IV, V dan VI masing-masing adalah 1,67±0,58; 0; 0,67±0,58; 0; 0; 0.  Kelompok I (-) memberikan perbedaan yang signifikan pada kelompok II (+), IV, dan V (P<0,05). Kelompok II (+) tidak berbeda secara signifikan terhadap skor kerut pada kelompok III, IV dan V (P>0,05).  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak nilam memiliki aktivitas anti-wrinkle dengan konsentrasi efektif 20% menunjukkan hasil yang setara dengan kontrol positif

References

Aini, N.S.A. (2021) ‘Potensi Vco Sebagai Anti-Aging Ditinjau Dari Aspek Morfologi, Fisiologi, Dan Seluler: Article Review’, Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 12(2), pp. 205–209.
Amaliah, N. et al. (2022) ‘Rendemen dan kualitas minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) dari Kalimantan Timur serta analisis tekno-ekonominya’, Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 16(2), pp. 296–304. Available at: https://doi.org/10.21107/agrointek.v16i2.12421.
Auliasari, N., Najihudin, A. and Restuny, E. (2019) ‘Utilization of Lime Skin Waste (Citrus aurantifolia) In Gel Formulas As AntiI-Wrinkle’, Garut: Jurnal Ilmiah Farmako Bhari [Preprint].
Bissett, D., Hannonand, D. and Orr, T. (1987) ‘An animal model of solar‐aged skin: histological, physical, and visible changes in UV‐irradiated hairless mouse skin’, Photochemistry and photobiology, 46(3), pp. 367–378.
Fadhilah, N., Yuliastri, W.O. and Bariun, L.O. (2023) ‘Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Antiaging Minyak Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Metode ABTS’, Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 2(5), pp. 236–250. Available at: https://doi.org/10.54883/jpmw.v2i5.16.
Hirzi, M.H. and Sidabalok, I. (2022) ‘Pengaruh Jumlah Bahan Dalam Tangki Penyuling Metode Uap dan Air Terhadap Rendemen Serta Mutu Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle)’, Jurnal Research Ilmu Pertanian, 2(1), pp. 64–77.
Iskandar, A.F. et al. (2023) ‘Penyulingan Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Menggunakan Metode Hidrodistilasi dengan Variasi Waktu Penyulingan’, Teknotan, 17(1), p. 53. Available at: https://doi.org/10.24198/jt.vol17n1.7.
Kurutas, E.B. (2016) ‘The importance of antioxidants which play the role in cellular response against oxidative/nitrosative stress: Current state’, Nutrition Journal, 15(1), pp. 1–22. Available at: https://doi.org/10.1186/s12937-016-0186-5.
Preedy, V.R. (2015) Essential oils in food preservation, flavor and safety. Academic press.
Rahman, A. et al. (2019) ‘Analisis Kualitas Minyak Nilam Asal Kolaka Utara Sebagai Upaya Meningkatkan dan Mengembangkan Potensi Tanaman Nilam (Pogostemon sp.) di Sulawesi Tenggara’, Akta Kimia Indonesia, 4(2), p. 133. Available at: https://doi.org/10.12962/j25493736.v4i2.5708.
Saputri, N.P.D., Saputri, G.A.R. and Marcellia, S. (2022) ‘Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix DC.) terhadap Jamur Candida Albicans’, JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 6(4), p. 337. Available at: https://doi.org/10.30829/jumantik.v6i4.10270.
Sernita, S., Nurhadia, N. and Seripaica, S. (2021) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli’, Jurnal Analis Kesehatan Kendari, 3(2), pp. 86–92. Available at: https://doi.org/10.46356/jakk.v3i2.109.
Shabrina, A., Pratiwi, A.R. and Muurukmihadi, M. (2020) ‘Stabilitas fisik dan antioksidan mikroemulsi minyak nilam dengan variasi Tween 80 dan PEG 400’, Media Farmasi, 16(2), pp. 185–192.
Soh, S.H. et al. (2018) ‘A study of essential oil extraction and antioxidant activity of patchouli ( Pogostemon cablin ) using supercritical carbon dioxide’, on12, 1–5, pp. 8–15.
Stahl, E. (1985) ‘Analisis Obat Secara kromatografi dan Mikroskopi, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro’, Institut Teknologi Bandung, Bandung [Preprint].
Suprijono, A., Gunawan, Y. and Wulan, A.H. (2015) ‘Minyak Nilam (Patchouli Alcohol) Sebagai Antioksidan Dengan Metode DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil)’, Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 12(1), pp. 33–37.
Published
2025-12-08