Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) terhadap Swamedikasi Penggunaan Obat Sirup di Kabupaten Sukoharjo
Abstract
Gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) ditandai adanya gangguan pada fungsi ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang disebabkan oleh kontaminasi dietilen glikol (DEG) atau etilen glikol (EG) pada obat sirup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap ibu tentang GGAPA terhadap swamedikasi penggunaan obat sirup di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian analitik observasional ini menggunakan pendekatan cross sectional yang bertempat di Sukoharjo pada bulan Oktober-November 2023. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu di Sukoharjo, dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang ibu yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Variabel bebasnya meliputi pengetahuan dan sikap ibu tentang GGAPA, sedangkan variabel terikatnya adalah swamedikasi penggunaan obat sirup. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Data dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan dan swamedikasi (b=1,147; CI 95% 0,60 sd 1,69; p (<0,01) < 0,05 dan terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap ibu dan swamedikasi (b = 0,306, CI 95 % 0,03 s.d. 0,58; p (0,029) < 0,05. Nilai Adjusted R2 = 0,439 berarti variabel pengetahuan dan sikap secara bersama mampu menjelaskan variasi swamedikasi sebesar 43,9%. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara pengetahuan dan sikap ibu tentang gagal ginjal akut atipikal progresif terhadap swamedikasi penggunaan obat sirup di Kabupaten Sukoharjo.
References
Afridi, M.I. et al. (2015) ‘Prevalence and pattern of self-medication in Karachi: A community survey’, Pakistan Journal of Medical Sciences, 31(5), pp. 1241–1245.
Al-Ghamdi, S. et al. (2020) ‘Current self-medication practices in the Kingdom of Saudi Arabia: An observational study’, Pan African Medical Journal, 37(51), pp. 1–16.
Bazargani, B. and Moghtaderi, M. (2022) ‘New Biomarkers in Early Diagnosis of Acute Kidney Injury in Children’, Avicenna Journal of Medical Biotechnology, 14(4), pp. 264–269.
Chaudhry, B. et al. (2022) ‘Factors Associated with Self-Medication during the COVID-19 Pandemic : A Cross-Sectional Study in Pakistan’, Tropical Medicine and Infectious Disease, 7(330), pp. 1–16.
Fadilla, R.F. and Gayatri, A. (2022) ‘Pengetahuan Orang Tua dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dengan Pola Swamedikasi Demam pada Anak di DKI Jakarta’, Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(2), pp. 113–118.
Fimansyah, J. (2023) Data Terbaru Gagal Ginjal Akut Pada Anak: 326 Kasus, 204 Korban Meninggal, Tempo. Available at: https://nasional.tempo.co/read/1688200/data-terbaru-gagal-ginjal-akut-pada-anak-326-kasus-204-korban-meninggal (Accessed: 21 February 2023).
Ghannoum, M. et al. (2022) ‘Extracorporeal Treatment for Methotrexate Poisoning Systematic Review and Recommendations from the EXTRIP Workgroup’, Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 17(4), pp. 602–622.
Gist, K.M. et al. (2022) ‘Subphenotypes of Acute Kidney Injury in Children’, Current Opinion in Critical Care, 28(6), pp. 590–598.
Hardani, R., Rumi, A. and Fikriani (2023) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi terhadap Penggunaan Obat Influenza dan Batuk di Islamic Boarding School Daarul
Muhsin Man 2 Kota Palu’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(7), pp. 1332–1337.
Ilmi, T., Suprihatin, Y. and Probosiwi, N. (2021) ‘Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), p. 21.
Jamison, C.N. et al. (2021) ‘Neurotoxic Effects Of Nephrotoxic Compound Diethylene Glycol’, Clin Toxicol (Phila), 59(9), pp. 810–821.
Kodu, M.C. et al. (2023) ‘Hubungan Pengetahuan Tentang Obat Dengan Tindakan Swamedikasi NSAIDs di Desa Klampisan’, Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research, 6(1), pp. 28–34.
Maharianingsih, N.M. et al. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Swamedikasi Obat Antinyeri di Apotek X di Kota Denpasar’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 8(1), pp. 40–47.
Melyda (2017) ‘Diagnosis dan Tatalaksana Acute Kidney Injury (AKI) pada Syok Septik’, Praktis Cdk-259, 44(12), pp. 907–908.
Noviriyanti, D. (2014) Level of Knowledge, Attitude, and Action of Hemodialysis Patients Relatives About Chronic Renal Failure At Dr. Soedarso General Hospital Pontianak. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Pawiliyah, P., Triana, N. and Romita, D. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Penanganan ISPA Di Rumah Pada Balita Di Pukesmas Tumbuan’, Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 3(1), pp. 1–12.
Permadia, Y.W.R. and Rabbaniyah, N. (2020) ‘Gambaran Swamedikasi Batuk Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang’, CHMK Pharmaceutical Scientific Journal, 3(2), pp. 206–211.
Pitabuana, A.R. (2021) Insidens, Faktor Risiko, dan Outcome Gangguan Ginjal Akut pada Anak di Unit Perawatan Intensif Anak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2020, Skripsi. Universitas Hasanddin.
Prihandani, O.R., Fatmawati, J. and Ratnaningrum, K. (2023) ‘Hubungan Pola Pengasuhan Dan Sikap Orangtua Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita, Ahmad Dahlan Medical Journal, 4(1), pp. 49–57.
Probosiwi, N. (2021) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Demam Pada Masyarakat Di Desa X Kabupaten Kediri’, Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 3(1), pp. 27–37.
Retno, F. and Siska, R. (2021) ‘Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Swamedikasi (Pengobatan Sendiri) Diare pada Anak di Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur’, FARMASI-QU Jurnal Kefarmasian, 8(12), pp. 32–45.
Ricardo, M.A.E., Oktadoni and Sidharti, L. (2021) ‘Swamedikasi pada Anak : Sebuah Tinjauan Pustaka’, Agromedicine Unila Journal, 8(2), pp. 1–6.
Rokhmah, N.N. et al. (2023) ‘Peningkatan Pengetahuan Swamedikasi Penyakit Pada Anak di Kelurahan Pakansari Cibinong’, Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), pp. 614–618.
Runesson, B., Jonsson, A. and Lindeman, E. (2021) ‘Diethylene Glycol Poisoning-The First Known Swedish Case is Presented’, Lakartidningen, 118(10), pp. 2–5.
Samad, M.Y. and Azzahra, F. (2022) ‘Perlibatan Intelijen Negara Dalam Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia’, Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 12(3), pp. 220–233.
Sarofah, N., Handayani, S.D. and Nuryakin, N. (2021) ‘Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Tindakan Terhadap Kesadaran dan PHBS di Nomporejo’, Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), pp. 488–492.
Setiabudy, R. (2022) ‘Gagal Ginjal Akut dan Penggunaan Obat Sirup’, Gazette. Oktober 20. Mandiri in Health.
Sholiha, S., Fadholah, A. and Artanti, L.O. (2019) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Apotek Kecamatan Colomadu’, Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 3(2), pp. 1–11..
Da Silva, C.L. et al. (2021) ‘Neuroimaging features in diethylene glycol poisoning’, Arquivos de Neuro-Psiquiatria, 79(7), pp. 654–655.
Sitindon, L.A. (2020) ‘Perilaku Swamedikasi’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), pp. 787–791.
Sukmawati, I.K. et al. (2023) ‘Optimalisasi Peran Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Dalam Swamedikasi Sediaan Obat Syrup Diduga Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak’, Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(1), pp. 83–92.
Tarmizi, S.N. (2023) Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20230206/5642343/kasus-baru-gangguan-ginjal-akut-pada-anak-pemerintah-siapkan-langkah-antisipatif/ (Accessed: 21 February 2023).
Umar, T.P., Jain, N. and Azis, H. (2023) ‘Endemic Rise in Cases of Acute Kidney Injury in Children in Indonesia and Gambia: What is the Likely Culprit and Why?’, Kidney International, pp. 1–4.
Widiani, A. and Hendriani, R. (2023) ‘Studi Perspektif Masyarakat Terhadap Sirup Pasca Pernyataan BPOM Mengenai Turunan Glikol Di Apotek Kota Bandung’, Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran, 1(2), pp. 201–206.